Copyright By www.overcometheproblemofhairloss.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Bea Cukai Rogoh Rp 7,5 Miliar Buat Beli Anjing Pelacak

Written By Unknown on Wednesday, September 26, 2012 | 4:00 AM

Rabu, 26 September 2012

Find us on: feed rss facebook twitter

 

detikfinance
  • detikcom
  • Home
  • Ekonomi Bisnis
  • Finansial
  • Properti
  • Energi
  • Industri
  • Peluang Usaha
  • Perencanaan Keuangan
  • Indeks
Sosok · Pajak · Rumor Saham · Market Research · Foto · TV · Konsultasi
  • detikFinance
  • Ekonomi

- detikfinance

, WIB

-

(/)

Share:

Baca Juga

    Forum
    • Ini dia Negara-negara Paling Tajir Sedunia
    • Sebanyak 125.000 CPNS Tak Lulus Ujian Awal
    • Merpati Masih Rugi Rp 750 Miliar di Tahun 2011
    Blog
    • 10:90 Marketing
    • Investasi Ala Orang Kaya AS
    • Apakah Pemasaran melalui Facebook masih Efektif

    Komentar (0 Komentar)

    Kirim Komentar | Lihat Semua Komentar | Disclaimer

      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Bank Mega Luncurkan Produk Spesial Bagi Nasabah Kaya

      Jakarta - Pertumbuhan kelas menengah baru di Indonesia membuat beberapa bank sibuk mengeluarkan produk terbarunya. Bank Mega yang menjadi anak perusahaan CT Corp mengeluarkan produk Mega First yang melayani nasabah dengan istimewa.

      "Tidak hanya menjadi nasabah yang istimewa, namun sekaligus menjadi bagian dari keluarga besar CT Corp," ungkap Business Development Director Kostaman Thayib di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (26/9/2012).

      Mengapa menjadi pelanggan/nasabah yang istimewa? Karena dengan menjadi nasabah Mega First akan mendapatkan fasilitas sekelas owner (pemilik) CT Corp. Seperti layanan gaya hidup yang mencakup belanja dan layanan VIP Internasional airport lounge di 600 bandara di 100 negara dan 300 kota besar di seluruh dunia, perlindungan perjalanan.

      Fasilitas kesehatan terdapat layanan perlindungan maksimal bagi anggota Mega First dan keluarga fasilitas kesehatan di AsiaMedic Wellness Assessment Center di Singapura.

      Belum cukup sampai disana, nasabah juga akan mendapatkan penawaran istimewa dari jaringan hotel, butik hotel, villa dan resort di Indonesia dan Mancanegara.

      "Minimal punya saldo Rp 500 juta, di Mega First akan jadi keluarga besar CT Corp dan menikmati layanan tersebut," katanya.

      Kostaman mengklaim bahwa saat ini nasabah Mega First sudah mencapai 10.000 nasabah. Dan dia menargetkan 2013 nasabah akan berlipat menjadi 100.000 nasabah.

      "10.000 saat ini dengan total saldo per nasabah rata-rata Rp 1-2 miliar rupiah, 2013 kita tingkatkan 10 kali lipat, ini pekerjaan rumah kita untuk mendapatkan target dan memperbaiki fasilitas dan layanan," tutupnya.

      (wij/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Proyek Tol Cikampek-Palimanan Mulai Dikebut Akhir Oktober 2012

      Jakarta - Akhir Oktober nanti, pembebasan lahan Proyek Tol Cikampek-Palimanan 116,75 km sudah rampung 100%. Pihak pemegang konsesi akan langsung mengebut pekerjaan tol yang rencananya memakan waktu hingga 30 bulan.

      "Sebelum akhir bulan 10 (Oktober) sudah dibebaskan dan akan langsung menjalankan konstruksi secara full," ungkap Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Muhammad Fadzil di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said Jakarta, Rabu (26/9/12).

      Ia mengatakan, setelah semua lahan terbebaskan, proses konstruksi akan dikerjakan secara merata, tanpa dibagi menjadi beberapa seksi. Ini ditujukan agar ruas jalan tol senilai Rp 12 triliun ini cepat rampung.

      "Pembangunan jalan tol ini akan dikerjakan dalam tempo paling lambat 30 bulan, tapi kalau lagi cepat lebih baik, kita akan bekerja lebih baik dan sungguh-sungguh. Untuk melaksanakan pembangunan ini dalam 30 bulan, kami akan mengerjakan di rata-rata tempat. As long as the land available, kita kerjakan," paparnya.

      Saat ini, PT LMS sudah memulai konstruksi di beberapa titik, namun belum secara merata dan maksimal karena semua lahan belum terbebaskan.

      "Kita sudah ada pekerjaan di Cikopo ini. Kalau tanah itu dapat diserahterimakan di Oktober, mungkin di November itu kita bisa," pungkasnya.

      Seperti diketahui groundbreaking proyek tol Cikampek-Palimanan mulai dilakukan Kamis (8/12/2011). Tol ini digarap oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pemegang konsesi, termasuk didalamnya investor asal Malaysia yaitu Plus Expressways Berhad yang memegang saham sebesar 55% dan PT Baskara Utama Sedaya 45%.

      Tol Cikampek-Palimanan memiliki panjang 116,75 Km dan terbagi menjadi enam seksi. Seksi I, Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II, Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km. Kemudian dilanjutkan seksi IV Cikedung-Kertajati 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 km, dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 km.

      Jalan tol ini rencananya memiliki jalur awal 2x2 dan akhir 2x3, dengan lebar jalur 3,6 Km. Pembebasan tanah ditargetkan rampung Desember 2011. Total investasi tol ini menelan Rp 12,562 triliun termasuk Rp 550 miliar untuk pembebasan lahan, jika tak ada aral melintang tol ini akan rampung 2014.

      (zul/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Bea Cukai Rogoh Rp 7,5 Miliar Buat Beli Anjing Pelacak

      Jakarta - Direktorat Jenderal Bea Cukai akan membeli 50 ekor anjing pelacak guna memperketat pengamanan. Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk pembelian anjing itu Rp 7,5 miliar.

      Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono menyatakan, pembelian satu ekor anjing pelacak membutuhkan Rp 150 juta. Harga anjing itu sudah termasuk yang termurah untuk jenis anjing pelacak.

      "Itu sudah yang paling murah, ada yang sampai Rp 2 miliar. Jadi anjing yang paling bagus itu ada chipnya, dan jenisnya tertentu. Rp 2 miliar paling mahal," ujar Agung ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

      Anjing-anjing ini akan diimpor dari Australia dengan jenis Labrador Retriever dan German Shepard. Kualifikasi anjing ini terbagi dua yaitu agresif dan pasif.

      "Yang agresif misalnya ada yang nyimpen narkoba, langsung digaruk-garuk, itu untuk palet-palet bagasi penumpang, yang pasif itu untuk orang. Jadi kalau lihat itu dia duduk di depannya, kalau ada narkoba dia duduk, nanti kita panggil karena ada juga orang yang didekati anjing ketakutan, panik, anjing itu duduk di situ," jelasnya.

      Agung mengaku pemeliharaan anjing pelacak ini memang cukup sulit, karena membutuhkan satu orang khusus yang mengurus dan tidak bisa dipindahtangankan, harga makanan anjing ini juga mahal.

      "Biaya makannya lebih mahal dari Dirjen. Kan anjing nggak bisa makan pecel, tahu telor. Tapi makannya harus disuapin semua. Jadi satu anjing punya satu handler dari orang kita, dididik, tapi dia tidak bisa pindah, karena dia hanya percaya satu orang," ungkapnya.

      Agung menambahkan, 50 anjing pelacak ini masih sangat kurang. Namun, kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan peningkatan kualitas dan kapasitas aparat. Dengan demikian, tingkat pengamanan Ditjen Bea Cukai dapat dilakukan secara maksimal.

      "Dari segi jumlah pasti kurang, tapi kita tutupi kekurangan itu dengan meningkatkan jumlah pegawainya, jadi pegawai yang passenger analysis unit itu yang kita perkuat karena itu tidak kalah efektif dengan anjing," pungkasnya.

      (nia/dnl)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Meski Lebih Disukai Hong Kong dan Taiwan, TKI Inginnya Kerja di Timur Tengah

      Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ternyata lebih disukai oleh masyarakat di negara Hong Kong dan Taiwan dibandingkan dengan negara Timur Tengah. Tetapi mengapa TKI lebih suka bekerja di Timur Tengah?

      "TKI kita lebih disukai di Hong Kong dan Taiwan karena TKI lebih cepat berkomunikasi dengan bahasa lokal dibandingkan tenaga kerja Filipina yang lebih suka menggunakan bahasa Inggris," ungkap Country Manajer Western Union Company R.Andi Kartiko Utomo Senior pada diskusi bertajuk perkembangan remitansi TKI dan arah kebijakan pemerintah di Gedung BI, Rabu (26/9/2012).

      Menurut penuturannya TKI lebih cepat beradaptasi dan hanya membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan untuk menguasai bahasa Hongkong dan Taiwan.

      Ditempat yang sama Deputi Perlindungan BNP2TKI Lisna Y Poelongan membenarkan bahwa saat ini jumlah tenaga kerja yang ditempatkan di kedua negara yaitu Hong Kong dan Taiwan melonjak 2 kali lipat. Ini berdampak positif bagi TKI yang dipekerjakan di kedua negara tersebut karena tingkat penerimaan gaji mereka naik.

      "Jumlahnya naik 2 kali lipat, di Hong Kong saat ini terdapat 189.000 TKI sedangkan di Taiwan 168.000, tingkat kenaikan gaji pun terjadi, di Hong Kong naik 7,5% dan Taiwan naik 3,5% tetapi ini masih jauh kalah dengan minat TKI untuk kerja di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Kuwait dan Jordania," katanya.

      Seperti diketauhi, pemerintah Indonesia melakukan moratorium pada 4 negara yang sudah berjalan. Malaysia terjadi (pada bulan Juni 2009 dicabut per 1 Desember 2011), Kuwait (September 2009), (Yordania Juli 2010) dan Arab Saudi (Agustus 2011). Moratorium yang sedang berjalan tidak mengurungkan niat TKI untuk bekerja di Timur Tengah.

      "Minat mereka tinggi untuk kerja disana, karena gaji di Timur Tengah jauh lebih tinggi, itu yang membuat TKI jauh lebih besar untuk bekerja di Timur Tengah dibandingkan Hongkong dan Taiwan," tutupnya.

      (wij/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Jadi Nasabah di Bank Mega Dapat Fasilitas Setara Chairul Tanjung

      Jakarta - Produk Mega First milik PT Bank Mega Tbk (MEGA) punya perbedaan dengan bank lain. Produk yang dikhususkan untuk kalangan menengah atas ini memberikan layanan berbasis pada fasilitas yang jumlahnya tidak terbatas, bukan pada bunga.

      Fasilitas yang diberikan ini sama dengan yang diberikan kepada pemilik CT Corporation, yaitu Chairul Tanjung. Seperti yang paling sederhana adalah diskon 25% untuk weekend dan 50% weekday masuk Trans Studio, dan diskon 20% setiap belanja di Trans Fashion.

      "Akan menjadi nasabah istimewa bagi Bank Mega, namun sekaligus juga menjadi bagian keluarga besar CT Corp, maka fasilitas juga sama dengan pemilik CT Corp," kata Business Development Director Kostaman Thayib di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (26/9/2012).

      "Untuk bunga ada, layanan dan fasilitas yang banyak daripada bunga. Perang bunga sudah tidak relevan kita hanya bersaing pada layanan fasilitas dan menumbuhkan kekayaan dan diskon untuk penuhi gaya hidup," tambahnya.

      Saat ini nasabah MegaFirst sudah mencapai 10.000 dengan rata-rata per nasabah mempunyai saldo sebesar Rp 1-2 miliar. Bank Mega sendiri mentargetkan 2013 nasabah akan berlipat menjadi 100.000 nasabah.

      "Jadi kita tidak ingin perang yang berdarah-darah dan merah, kita ingin dunia ini jadi biru jadi nyaman, mudah dan ekslusif," tutupnya.

      (wij/ang)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Peraih Nobel Ekonomi Puji Ekonomi RI Lebih Baik dari AS

      Jakarta - Peraih nobel ekonomi 2011 Thomas J. Sargent mengagumi perekonomian Indonesia yang tumbuh dengan baik di tengah lesunya perekonomian global saat ini.

      Thomas mengaku, dalam dua tahun terakhir ini, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih bagus dan kencang dibandingkan dengan pertumbuhan Amerika Serikat (AS).

      "Kalau saya bandingkan dengan AS, Indonesia dalam 2 tahun terakhir lebih baik dari AS. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 6 persen per tahun, sedangkan kami (AS) bertumbuh di kisaran 1-2 persen," ungkap Thomas di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

      Thomas datang ke Indonesia sebagai pembicara di acara seminar perbankan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).

      Ketika melihat kondisi dan laporan LPS sebagai lembaga penjamin perbankan di Indonesia, Thomas optimistis sektor perbankan dan perekonomian Indonesia bisa memiliki kinerja yang baik di tengah ancaman pelambatan ekonomi dunia.

      "Saya kagum dengan skill orang-orang LPS, karena saya hanya bertanya, dan mereka secara teknis sangat baik. Membuat saya optimis dengan negara negara ini," katanya

      Thomas Sarget, kelahiran tahun 1943 saat ini merupakan profesor ekonomi dari New York University.

      Ia melakukan penelitian pada struktural makro ekonomi yang dapat digunakan untuk menganalisa perubahan permanen pada kebijakan ekonomi. Penelitiannya ini memperoleh penghargaan nobel ekonomi tahun lalu.

      (feb/dnl)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      BCA Sediakan Rp 20 Triliun untuk Pembiayaan Infrastruktur

      Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk menyediakan dana hingga Rp 20 triliun untuk membiayai infrastruktur di Indonesia.

      Hal ini disampaikan oleh Direktur BCA, Dhalia M Ariotedjo di acara Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi 22 Bank Untuk Pembangunan Proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (26/9/12).

      "Ekspektasi untuk sampai akhir tahun sekitar Rp 20 triliun lebih," ungkap Dhalia.

      Sampai bulan September ini, Dhalia menjelaskan, perusahaan telah mengucurkan dana senilai Rp 18,3 triliun untuk kredit pembiayaan infrastruktur. Tak hanya jalan tol, dia pun mengatakan, pihaknya telah berkontribusi secara finansial untuk pembangunan pelabuhan, dan pemasangan listrik.

      "Untuk sementara kita Rp 18,3 triliun itu termasuk listrik, jalan tol, dan pelabuhan," sambungnya.

      Sementara itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, perusahaannya memiliki komitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Salah satunya terbukti dari pemberian kredit untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan sebesar Rp 8,8 triliun dari 22 bank, dimana senilai Rp 2,2 triliun berasal dari Bank BCA sendiri.

      "BCA memiliki komitmen yang kuat untuk ikut mendorong sektor riil melalu pembiayaan infrastruktur. Sindikasi dengan banyak bank dalam pembiayaan jalan tol termasuk salah satunya," katanya.

      Dia menambahkan, untuk membangun sebuah proyek infrastruktur yang besar, dibutuhkan suatu bank yang dapat memberikan dana jangka panjang.

      "Secara umum, proyek jalan tol, pelabuhan lapangan terbang, itu membutuhkan suatu bank yang benar benar membutuhkan dana dana jangka panjang 15 tahun, 20 tahun," tutupnya.

      (zul/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      BCA Sediakan Rp 20 Triliun untuk Pembiayaan Infrastruktur

      Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk menyediakan dana hingga Rp 20 triliun untuk membiayai infrastruktur di Indonesia.

      Hal ini disampaikan oleh Direktur BCA, Dhalia M Ariotedjo di acara Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi 22 Bank Untuk Pembangunan Proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (26/9/12).

      "Ekspektasi untuk sampai akhir tahun sekitar Rp 20 triliun lebih," ungkap Dhalia.

      Sampai bulan September ini, Dhalia menjelaskan, perusahaan telah mengucurkan dana senilai Rp 18,3 triliun untuk kredit pembiayaan infrastruktur. Tak hanya jalan tol, dia pun mengatakan, pihaknya telah berkontribusi secara finansial untuk pembangunan pelabuhan, dan pemasangan listrik.

      "Untuk sementara kita Rp 18,3 triliun itu termasuk listrik, jalan tol, dan pelabuhan," sambungnya.

      Sementara itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, perusahaannya memiliki komitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Salah satunya terbukti dari pemberian kredit untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan sebesar Rp 8,8 triliun dari 22 bank, dimana senilai Rp 2,2 triliun berasal dari Bank BCA sendiri.

      "BCA memiliki komitmen yang kuat untuk ikut mendorong sektor riil melalu pembiayaan infrastruktur. Sindikasi dengan banyak bank dalam pembiayaan jalan tol termasuk salah satunya," katanya.

      Dia menambahkan, untuk membangun sebuah proyek infrastruktur yang besar, dibutuhkan suatu bank yang dapat memberikan dana jangka panjang.

      "Secara umum, proyek jalan tol, pelabuhan lapangan terbang, itu membutuhkan suatu bank yang benar benar membutuhkan dana dana jangka panjang 15 tahun, 20 tahun," tutupnya.

      (zul/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Dahlan Iskan Tak Suntik Modal ke Kertas Leces, DPR Protes

      Written By Unknown on Tuesday, September 25, 2012 | 4:00 AM

      Jakarta - Kementerian BUMN tidak memberikan suntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Kertas Leces pada tahun ini. Langkah ini diprotes oleh Anggota DPR.

      Menteri BUMN Dahlan Iskan beralasan, Kertas Leces dapat menjadi perusahaan yang tumbuh baik tanpa harus disuntik modal secara terus-menerus.

      "Leces dapat diperbaiki tanpa negara injeksikan dana, dengan manajemen yang baik akan bisa diperbaiki," kata Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

      Sebelumnya, dalam rapat Menteri BUMN dengan Komisi VI DPR pada 27 Oktober 2011, disepakati untuk memberikan PMN kepada 7 BUMN, di antaranya: PT Kertas Leces, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Industri Kapal Indonesia, PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Garam. Namun, pada 7 Mei 2012 keluar surat Menteri Keuangan No: S-318/MK.06/2012 memutuskan PMN hanya diberikan kepada 6 BUMN dan menghapus Kertas Leces dari daftar penerima PMN.

      Dahlan menilai, kalau terus menerus diberi suntikan permodalan dari pemerintah, pabrik kertas yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur ini tidak akan berkembang.

      "Nggak harus semua perusahaan yang jelek untuk diperbaiki harus ada uang negara karena yang lalu-lalu, pernah dikasih uang negara tapi nggak pernah baik, uang negara harus dihematlah," tambahnya.

      Di tempat yang sama, anggota Komisi VI DPR Ferrari Romawi menjelaskan, perusahaan yang mencatat rugi Rp 84,97 miliar pada tahun 2011 ini harus tetap diberi PMN. Ia beralasan, meskipun ada perubahan daftar penerima PMN, Kementerian BUMN harus berkonsultasi ke DPR.

      "Memang sudah pembahasan panjang di Panja. Kita keberatan kalau itu (Kertas Leces) dihilangkan," pungkasnya.

      (feb/dnl)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Tak Ada Biaya, 6 Proyek Tol Bakrie Mangkrak

      Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) mencatat proyek-proyek jalan tol yang digarap oleh Grup Bakrie tak berjalan alias mangkrak. Penyebabnya selain pembebasan lahan juga masalah finansial.

      "Pokoknya mayoritas tol Bakrie itu sedang istirahat," ungkap Kasubdit Pengadaan Tanah Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Heri Marzuki saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (25/9/12).

      Heri menjelaskan antaralain jalan tol Pejagan-Pemalang yang saat ini proses pembebasan lahannya terhenti. Padahal, menurut Heri, saat ini proses pembebasan lahan untuk rencana pembangunan ruas tol ini sudah mencapai 29%.

      "Progres terakhir itu 29%, tapi itu terhenti awal tahun, nggak ada pendanaannya. Mandek dipembiayaan," jelasnya.

      Selain itu, ruas tol Ciawi-Sukabumi yang juga terhenti sejak Agustus kemarin. Harry mengatakan, hanya 6% dari lahan seluas 572 hektar yang telah terbebaskan.

      "Ciawi Sukabumi juga terhenti kasusnya sama dengan Pejagan Pemalang, masalah pendanaan, nggak banyak kok cuma Rp 700 miliar. Sejak Puasa dan Lebaran kemarin, tapi sejak Januari dia tidak ada BOP (Biaya Operasional)," tambahnya.

      Heri mengatakan, sedikitnya ada 6 ruas tol milik Bakrie yang terhenti proses pengerjaannya karena masalah pendanaan. "Ciawi-Sukabumi, Pejagan- Pemalang, Batang-Semarang 1 dan 2, Pasuruan-Probolinggo, Cimanggis- Cibitung," tutupnya.

      (zul/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      CIMB Niaga Tawarkan Surat Utang Rp 8 Triliun

      Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menawarkan obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp 8 triliun. Tahap I surat utang akan ditawarkan sejumlah Rp 2 triliun.

      Menurut Wakil Direktur CIMB Niaga, James Rompas, obligasi tahap I ditawarkan dengan bunga kisaran 7%-8,35%. Obligasi tahap I terbagi menjadi dua seri. Seri A berjangka waktu tiga tahun dengan kisaran bunga 7%-7,6%, lalu seri B dengan penawaran bunga 7,6%-8,35% dan berjangka waktu lima tahun.

      "Obligasi ditawarkan 100% dari nilai nominal obligasi. Pembayaran obligasi dilakukan secara triwulan," kata James.

      Ia menambahkan, hasil penawaran obligasi tahap I digunakan untuk ekspansi kredit. Sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT CIMB Securities Indonesia.

      Masa penawaran dilakukan pada 23 dan 24 Oktober 2012, dengan periode penjatahan 25 Oktober 2012. Pencatatan di Bursa 31 Oktober 2012. Obligasi ini memperoleh rating idAAA dari Pefindo serta AAAidn dari Fitch Rating Indonesia.

      Hingga akhir semester I-2012 perseroan menghasilkan laba Rp 1,98 triliun naik 28% dari posisi tahun lalu Rp 1,55 triliun. Sedangkan laba per saham Rp 78,93. Dana pihak ketiga tercatat Rp 137,59 triliun.

      (wep/ang)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Masih Terus Merugi, Merpati Diusulkan Jadi Seperti TVRI

      Jakarta - Terus meruginya PT Merpati Nusantara Airlines hingga ratusan miliar membuat DPR gerah. Kalangan DPR memberikan masukan jika tidak mau ditutup, lebih baik status Merpati dijadikan seperti TVRI.

      TVRI kini perusahaan dibawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang tidak perlu mengejar laba lagi dan statusnya hanya bekerja sosial.

      Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Manajemen Merpati di Komisi XI, DPR, Selasa (25/9/2012).

      "Lebih baik dijadikan seperti TVRI saja, tugasnya seperti tugas sosial, jadi tidak perlu mencari keuntungan lagi, layani masyarakat khususnya daerah perintis, sama seperti PELNI," ucap Melchias dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut Merpati, di Komisi XI DPR, Selasa (25/9/2012).

      Menurut Melchias, Direksi Merpati saat ini kembali meminta bantuan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 200 miliar lagi, padahal tahun sebelumnya sudah mendapat PMN Rp 561 miliar. Hal ini sama saja seperti membuang garam di lautan.

      "Direksi Merpati mau minta tambahan Rp 200 miliar PMN lagi, ini sama saja kita buang garam di lautan, percuma, besok-besok ganti Dirut baru, ya ujungnya minta PMN lagi, minta duit negara lagi, mau sampai kapan," kata Melchias.

      Dirinya juga mengkritik tidak adanya kesepahaman antara Menteri Keuangan dan Menteri BUMN. "Saya juga melihatnya antara Menteri Keuangan dengan Menteri BUMN tidak satu pemikiran, programnya BUMN tidak jelas, yang satu ingin ditutup saja, yang satunya ingin dilanjutkan," katanya lagi.

      Pasalnya dengan PMN yang sudah diberikan ke Merpati totalnya mencapai Rp 1 triliun lebih, jika ini diberikan ke perusahaan baru, dengan dana sebesar itu perusahaan tersebut sudah bisa beli banyak pesawat, pinjaman bank yang lancar tanpa ada track record hutang bertumpuk.

      "Bayangkan Rp 1 triliun lebih sudah uang negara diberikan ke Merpati, hasilnya rugi lagi rugi lagi, mending dibuat perusahaan baru, bisa beli banyak pesawat dengan uang segitu. Didaerah minta anggaran Rp 5-10 triliun untuk bangun jalan saja susahnya setengah mati, ini Rp 200 miliar yang dirasa sudah tidak ada hasil jadi buat apa kita setujui tambahan modal," tandas Melchias.

      (rrd/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Ada MRT-Monorel, Properti Mal & Perkantoran Lebih Menjanjikan

      Jakarta - Beberapa rencana proyek transportasi massal di Jakarta dipastikan berdampak positif terhadap bisnis properti di kawasan yang dilalui monorel dan MRT. Proyek monorel secara otomatis akan mengerek nilai dari properti terutama untuk sektor ritel (pusat belanja dan mal) dan perkantoran.

      CEO Leads Property Hendra Hartono mengatakan sektor ritel dan perkantoran secara alami di negara mana pun sangat ditopang oleh transportasi massal. Sedangkan sektor residensial khususnya apartemen mewah belum tentu akan terkerek dengan dukungan infrastrukur transportasi massal tersebut.

      "Apakah daerah itu menjadi lebih mahal? kalau ritel dan perkantoran sudah pasti, hunian atas belum tentu, apalagi (apartemen) kawasan segitiga emas sudah mahal harganya, apakah benar kalangan atas akan bersedia naik MRT, karena tentunya harus mengubah gaya hidup," kata Hendra kepada detikFinance Selasa (25/9/2012)

      Ia menuturkan tipikal kalangan atas di Indonesia tak mudah beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal. Berbeda di negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong, di kawasan residensial apartemen atas disana berkembang sejalan adanya akses transportasi massal.

      "Kalau orang-orang yang mau bisnis, daripada naik mobil, nggak apa naik monorel, selama monorel itu nyaman. Saya belum tahu kalau menengah atas, kalau menengah masih bisa," katanya.

      Hendra juga menggaris bawahi keberadaan transportasi massal akan terasa dalam jangka panjang, sedangkan untuk jangka pendek belum tentu dampaknya karena harus merubah gaya hidup dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

      "Ya memang secara keseluruhan akan ada kenaikan harga, kenaikannya bukan kelas atas. Pertanyaannya lagi apakah orang-orang yang tinggal di residensial atas, dengan harga yang tinggi, apakah benar-benar mau menggunakan moda itu," katanya.

      Seperti diketahui beberapa transportasi massal Jakarta sedang disiapkan antaralain Mass Rapid Transit (MRT) dari Lebak Bulus-Kampung Bandan, paling cepat 2016 jadi.

      Sedangkan konsep monorel sedang diajukan oleh beberapa pengembang BUMN seperti Adhi Karya yang mengajukan rute Tanah Abang-Thamrin-Sudirman-Senayan. Bahkan Jasa Marga pun punya rencana membangun moda yang sama yaitu monorel dari Senayan-Cibubur.

      (hen/dnl)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Proyek Tol Medan-Kualanamu Dikebut Agar Bisa Dukung Bandara Baru

      Jakarta - Persiapan pembangunan ruas tol Medan-Kualanamu di Sumatera Utara akan dipercepat. Hal ini untuk mendukung pengoperasian Bandara Kualanamu selesai akhir tahun ini.

      Kasubdit Pengadaan Tanah Kementerian Pekerjaan Umum, Heri Marzuki mengatakan, proses pembebasan lahan untuk tol ini menjadi prioritas dari 24 ruas tol yang direncanakan pemerintah.

      "Kita nggak punya target, tapi prioritas. Contohnya Medan Kualanamu, karena tinggal sedikit dan sudah kontrak loan dengan China," ungkap Heri saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, di Jakarta, Selasa (25/9/12).

      Pembangunan proyek ini menjadi prioritas karena menurut Heri, ini akan menjadi akses penunjang dibangunnya Bandara Kualanamu.

      "Airportnya tahun ini sudah selesai, kalau airportnya selesai nggak ada tolnya ya mau gimana," ungkapnya.

      Saat ini, proses pembebasan lahan untuk ruas tol Medan-Kualanamu sudah mencapai 48%. Ditargetkan, konstruksi sudah bisa mulai dilakukan saat proses pembebasan lahannya mencapai 60%. Pasalnya, menurut Heri, investor asing dari China sudah berniat untuk menggarap tol ini.

      "Semua lahannya 197 hektar. Presentasenya 48% yang sudah bebas, jadi baru sekitar 95 hektar. Targetnya 60% tahun ini, China masuk untuk konstruksi," pungkasnya.

      Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu merupakan proyek tol sepanjang kurang lebih 60 kilometer yang akan melalui rute Medan-Lubuk Pakam-Kualanamu hingga Tebing Tinggi. Proyek tersebut, merupakan salah satu proyek prioritas yang diserahkan pelaksanannya pada Kementerian Pekerjaan Umum.

      Adapun pembagian pelaksanaan proyek ruas tol itu yakni pemerintah akan melaksanakan bagian ruas tol dari Medan-Lubuk Pakam-Kualanamu sepanjang 24 Km, dengan kebutuhan lahan sebesar 197,94 hektar dan nilai investasi sekitar Rp 1,75 triliun.

      Sedangkan dari Kualanamu hingga Tebing Tinggi sepanjang 36 kilometer dengan kebutuhan lahan 243,59 hektar dan nilai investasi sekitar Rp 2,6 triliun akan digarap oleh investor swasta, dengan skema pembiayaan kersama pemerintah-swasta.

      (zul/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Menguat 25 Poin, IHSG Naik Paling Tinggi di Asia

      Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat poin menyusul aksi beli selektif di saham-saham lapis dua. Indeks menguat paling tinggi di antara pasar saham regional yang rata-rata bergerak mixed.

      Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis di posisi Rp 9.565 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 9.560 per dolar AS.

      Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 2,924 poin (0,07%) ke level 4.203,838 di tengah penguatan pasar saham Asia. Pelaku pasar masih ragu-ragu bertransaksi akibat kekhawatiran melambatnya perekonomian dunia.

      Pelaku pasar mendapat semangat dari pasar regional yang kompak menguat sehingga mendorong aksi beli di lantai bursa. Saham-saham komoditas terkena tekanan jual seiring koreksi harganya di pasar global.

      Tekanan jual itu sempat menghajar indeks sampai jatuh ke zona merah karena rata-rata saham komoditas merupakan saham unggulan. Indeks sempat turun hingga ke level 4.190,546 sebelum akhirnya kembali menanjak perlahan.

      Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 2,662 poin (0,06%) ke level 4.203,576 setelah bergerak fluktuatif sejak pagi tadi. Rentang pergerakan IHSG masih sempit, investor belum terlalu semangat karena minim sentimen positif.

      Pelaku pasar mendapat semangat dari pasar regional yang kompak menguat sehingga mendorong aksi beli di lantai bursa. Saham-saham komoditas terkena tekanan jual seiring koreksi harganya di pasar global.

      Menutup perdagangan, Selasa (25/9/2012), IHSG menguat 25,972 poin (0,62%) ke level 4.226,886. Sementara Indeks LQ45 menanjak 5,334 poin (0,74%) ke level 725,784.

      Satu-satunya sektor saham yang melemah adalah sektor tambang. Saham-saham unggulan yang sudah murah akhirnya dikoleksi investor menjelang penutupan perdagangan. Aksi beli ini banyak dilakukan oleh investor lokal.

      Investor asing masih skeptis dengan pertumbuhan ekonomi dunia sehingga memilih untuk keluar sejenak dari lantai bursa. Transaksi pemodal asing hingga sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 158,46 miliar di seluruh pasar.

      Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 153.640 kali pada volume 4,663 miliar lembar saham senilai Rp 4,481 triliun. Sebanyak 154 saham naik, sisanya 85 saham turun, dan 95 saham stagnan.

      Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga sore hari ini namun dengan kecenderungan menguat. Mayoritas berhasil bertahan di zona hijau, hanya pasar saham China yang terjebak di teritori negatif.

      Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:

      • Indeks Komposit Shanghai turun 3,90 poin (0,19%) ke level 2.029,29.
      • Indeks Hang Seng naik tipis 3,98 poin (0,02%) ke level 20.698,68.
      • Indeks Nikkei 225 menguat 22,25 poin (0,25%) ke level 9.091,54.
      • Indeks Straits Times bertambah 3,68 poin (0,12%) ke level 3.071,61.  

      Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Prima (LPIN) naik Rp 450 ke Rp 10.300, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 47.050, Japfa (JPFA) naik Rp 400 ke Rp 4.875, dan Mayora (MYOR) naik Rp 300 ke Rp 22.100.

      Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Garda Tujuh (GBTO) turun Rp 1.225 ke Rp 4.925, Century Textille (CNTX) turun Rp 1.050 ke Rp 5.500, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 400 ke Rp 5.750, dan Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 400 ke Rp 1.450.

      (ang/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Tanpa Keluar Duit, Merpati Datangkan 60 Pesawat dari Hong Kong

      Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines tidak tinggal diam ketika mengetahui para pesaingnya memborong pesawat baru. Merpati tanpa mengeluarkan sepeser-pun uang, mampu mendatangkan 60 pesawat yang salah satu jenisnya yakni dari pabrikan Airbus.

      Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo mengaku telah menyelesaikan kontrak kerja sama dengan salah satu partner kerja di Hong Kong dan mendatangkan 60 pesawat baru.

      "Kita kerja sama dengan partner di Hong Kong, jadi tanpa membeli atau menyewa pesawat baru, Merpati akan memiliki 60 pesawat baru," kata Rudy ketika ditemui di Ruang Komisi XI DPR, Selasa (25/9/2012).

      Dikatakan Rudy, kerjasama bisnis diantar keduanya yakni dengan skema bagi hasil.

      "Dia (partner) punya pesawat, kita bawa kesini kita pakai, lalu skemanya bagi hasil," kata Rudi.

      60 pesawat tersebut diungkapkan Rudy yang akan didatangkan secara bertahap dan dimulai pada kuartal keempat tahun 2012.

      "Jadi dua bulan lagi, satu demi satu pesawat akan datang, diharapkan tiap bulan datang satu pesawat. Partner dari Hong Kong tersebut apakah dari maskapai atau pabrik pesawat, tunggu lusa, saya umumkan. Yang jelas komposisinya ada 20 Airbus, 20 Jet dan 20 jenis pesawat lainnya," jelasnya.

      Dengan datangnya pesawat-pesawat baru tersebut kata Rudy tentunya akan memberikan efesinsi cukup besar.

      "Saat ini dengan 30 pesawat kita yang ada per seat (kursi) satu kilo meter biayanya mencapai US$ 7 sen, sementara kalau pesawat baru hanya US$ 4-5 sen saja. Dengan harapan bisa memberikan keuntungan per hari Rp 1 miliar dengan adanya tambahan 60 pesawat tersebut," tandasnya.

      (rrd/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Tanpa Keluar Duit, Merpati Datangkan 60 Pesawat dari Hong Kong

      Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines tidak tinggal diam ketika mengetahui para pesaingnya memborong pesawat baru. Merpati tanpa mengeluarkan sepeser-pun uang, mampu mendatangkan 60 pesawat yang salah satu jenisnya yakni dari pabrikan Airbus.

      Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo mengaku telah menyelesaikan kontrak kerja sama dengan salah satu partner kerja di Hong Kong dan mendatangkan 60 pesawat baru.

      "Kita kerja sama dengan partner di Hong Kong, jadi tanpa membeli atau menyewa pesawat baru, Merpati akan memiliki 60 pesawat baru," kata Rudy ketika ditemui di Ruang Komisi XI DPR, Selasa (25/9/2012).

      Dikatakan Rudy, kerjasama bisnis diantar keduanya yakni dengan skema bagi hasil.

      "Dia (partner) punya pesawat, kita bawa kesini kita pakai, lalu skemanya bagi hasil," kata Rudi.

      60 pesawat tersebut diungkapkan Rudy yang akan didatangkan secara bertahap dan dimulai pada kuartal keempat tahun 2012.

      "Jadi dua bulan lagi, satu demi satu pesawat akan datang, diharapkan tiap bulan datang satu pesawat. Partner dari Hong Kong tersebut apakah dari maskapai atau pabrik pesawat, tunggu lusa, saya umumkan. Yang jelas komposisinya ada 20 Airbus, 20 Jet dan 20 jenis pesawat lainnya," jelasnya.

      Dengan datangnya pesawat-pesawat baru tersebut kata Rudy tentunya akan memberikan efesinsi cukup besar.

      "Saat ini dengan 30 pesawat kita yang ada per seat (kursi) satu kilo meter biayanya mencapai US$ 7 sen, sementara kalau pesawat baru hanya US$ 4-5 sen saja. Dengan harapan bisa memberikan keuntungan per hari Rp 1 miliar dengan adanya tambahan 60 pesawat tersebut," tandasnya.

      (rrd/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Selesaikan Kasus Keuangan, OJK Bakal Gandeng Penyidik Kepolisian

      Written By Unknown on Monday, September 24, 2012 | 4:00 AM

      Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan dalam menangani kasus-kasus keuangan lembaga perbankan dan industri keuangan non bank, pihaknya membutuhkan penyidik. Salah satu penyidik yang dipastikan turut serta dalam membantu kinerja OJK adalah kepolisian.

      "Menurut hukum perdata, penyidik itu cuma 2, yaitu PNS dan kepolisian," ujar Muliaman ketika ditemui dalam diskusi OJK di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Selain kepolisian, Muliaman menyatakan penyidik dari Pegawai Negeri Sipil awalnya adalah penyidik dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Namun, dengan masuknya Bapepam LK ke dalam OJK yang merupakan lembaga independen, maka pihaknya tengah mencari cara untuk mengatasi status penyidik PNS ini.

      "PNS dulu diwakili Bapepam, nanti karena PNS Bapepam bukan PNS lagi. Kita sedang memikirkan bagaimana untuk tetap memiliki penyidik PNS untuk membantu penyidik kepolisian," jelasnya.

      "Oleh karena itu saya akan melakukan konsultasi dengan Kapolri untuk bagaimana ini bisa kita sepakati bersama-sama agar ada dukungan dari kepolisian supaya kita juga punya penyidik PNS di OJK," tambahnya.

      Selain itu, Muliaman menyatakan OJK akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Melalui MoU tersebut, OJK akan bergabung dengan Bank Indonesia (BI), Kementrian Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

      "OJK anggota dari FKSSK, OJK perlu cepat masuk dalam MoU ini, sejalan meningkatkan kapasitas, agar OJK punya SDM dan sistem pemantauan yang lebih bagus," tandas Muliaman.

      (nia/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Listrik PLN Padam, Bos AP II Kerahkan 8 Genset Untuk Bandara Soetta

      Jakarta - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta menegaskan bahwa proses layanan di bandara tetap berjalan normal meski mengalami gangguan pasokan listrik dari PLN. Pihak manajemen langsung mengaktifkan 8 genset yang digunakan sebagai cadangan listrik PLN.

      "Bandara Soekarno Hatta ada 8 unit genset on, semua alat produksi normal dan proses keberangkatan dan kedatangan penumpang normal dan suplai PLN Pukul 16.06 WIB, kondisi terminal normal," tegas Direktur Utama AP II Tri Sunoko kepada detikFinance, Senin (24/9/2012)

      Tri menjelaskan lampu mati di Bandara Soekarno-Hatta karena ada gangguan listrik PLN di saluran udara tegangan tinggi (SUTT) Kosambi Cengkareng. Gangguan tersebut tak langsung pada pemadaman listrik bandara sekitar pukul 15.09 lalu.

      "Pukul 15.04 terjadi kedipan., 15.07 terjadi kedipan, 15.08 gangguan dari PLN Kosambi dan Bandara Soekarno Hatta padam listrik, 15.09 WIB," katanya.

      Sementara itu PT PLN (Persero) menyatakan mengupayakan pasokan listrik ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang bakal normal kembali pada pukul 17.00 WIB.

      Kepala Humas PLN Pusat Bambang Dwiyanto mengatakan, pada pukul 15.05 WIB saluran udara tegangan tinggi (SUTT) Cengkareng-Duri Kosambi padam. Pemadaman terjadi karena ada kebakaran besar di dekat Duri Kosambi yang menyebabkan penghantar SUTT putus.

      "Ini menyebabkan Bandara Soekarno Hatta dan sekitarnya padam. Saat ini sedang diupayakan penormalan dengan melakukan pengalihan beban dan diperkirakan sekitar pukul 17.00 WIB kondisi pasokan listrik ke bandara dan sekitarnya normal kembali," tegas Bambang.

      (hen/dnl)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      AP II Tegaskan Tak Ada Gangguan Radar Pasca Mati Lampu

      Jakarta - Pihak manajemen PT Angkasa Pura II menegaskan tak ada gangguan radar di Bandara Soekarno-Hatta pasca terputusnya layanan listrik dari PLN pukul 15.09 tadi. AP II menegaskan saat ini kondisi listrik di bandara sudah normal.

      "Nggak ada gangguan (radar)," kata General Manager Terminal II Bandara Soetta Syaiful Bahri kepada detikFinance, Senin (24/9/2012)

      Ia menyatakan gangguan pasokan listrik di terminal I dan II telah normal pada pukul 16.06 WIB.

      "Sudah Allhamdullilah, 16.06 (Wib) PLN sudah clear, sudah tidak ada gangguan lagi," kata Syaiful.

      Syaiful menjelaskan, saat pasokan listrik dari PLN terhenti, sistem genset atau UPS dari terminal I dan II hidup sehingga operasional bandara tetap berjalan meskipun pasokan listrik dari PLN padam.

      "Waktu listrik PLN padam semua prosesnya berjalan dengan baik, kita menggunakan system priority," imbuhnya.

      System priority yang dimaksudkan adalah ketika terjadi pemadaman listrik, kegiatan operasional bandara yang terkait pelayanan terhadap pesawat dan penumpang berjalan normal namun untuk fasilitas yang tidak menjadi prioritas bisa dipadamkan listriknya.

      "Anggapan masyarakat yang belum tahu, ketika ada 20 lampu yang hidup cuma 10 dan 10 mati, itu kan non priority," tambahnya.

      (feb/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Misteri Anggaran 10 Kendaraan Dinas Bea Cukai Rp 10 Miliar

      Jakarta - Dalam Nota Keuangan RAPBN 2013, Ditjen Bea dan Cukai meminta 10 unit kendaraan dinas Rp 10 miliar. Namun ternyata yang dibutuhkan hanya 4 unit atau Rp 4 miliar. Kok bisa?

      Hal tersebut terungkap saat Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Dolfi menanyakan harga mobil yang mahal tersebut, yakni Rp 1 miliar per unitnya.

      "Ini ditulis dalam Nota Keuangan, Direktorat Bea dan Cukai meminta anggaran untuk mobil dinas sebanyak 10 unit dengan Rp 10 miliar, artinya 1 unit harganya Rp 1 miliar. Mobil jenis apa ini? Buat siapa?" kata Dolfi heran dalam rapat kerja dengan Dirjen Pajak dan Dirjen Bea dan Cukai di Ruang Komisi XI Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Namun menurut Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono, pihaknya hanya membutuhkan 4 unit saja dengan anggaran Rp 4 miliar.

      "Kita cuma butuh 4 unit saja dengan anggaran Rp 4 miliar, bukan 10 unit dengan Rp 10 miliar," ungkap Agung.

      Menurut Agung, 4 unit kendaraan dinas tersebut diperuntukkan bagi atase/perwakilan Bea dan Cukai di luar negeri.

      "Itu mobil dinas untuk atase Bea Cukai di luar negeri. Kita hanya mengikuti standar negara di sana yang lebih tinggi, mungkin Mercedes seri berapa gitu yang harganya mahal," ujarnya.

      Nanti 4 mobil dinas tersebut diperuntukakn untuk atase di Singapura, Hong Kong, Tokyo, dan Belgia.

      "Kami nanti akan tindak lanjuti, yang jelas kami cuma butuh 4, bukan 10, kita akan cari tahu untuk siapa 6 unit tersebut," tukas Agung.

      (rrd/dnl)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Bos Jasa Marga: Proyek Monorel Cibubur-Senayan Masih Wacana

      Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana untuk membangun proyek monorel Cibubur - Senayan. Namun hal tersebut baru wacana semata.

      Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin mengungkapkan, kemungkinan terbesar ruas jalan Cibubur-Senayan akan dibuat triple deck atau tiga tingkat.

      "Pak Dirut buka wacana, nanti triple decker, jadi tol existing Cibubur-Senayan, sama tol elevated, dan di atasnya monorel," ungkap Hasanudin saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Jasa Marga di Jakarta Timur, Senin (24/9/12).

      Lebih lanjut, Hasan mengatakan, sebenarnya jalan tol Cibubur-Senayan akan memakan investasi yang sangat besar sekali, dan dinilai sangat akan membebankan para pengguna jalan nantinya.

      "Belum tentu batal, tapi kalau tarifnya Rp 28.000, dia tidak akan bisa mengatract kendaraan itu untuk bisa masuk. Sehingga tujuan kita untuk menyelesaikan lalu lintas itu tidak pas," tambahnya.

      Dia menambahkan, Jasa Marga tidak mungkin mengerjakan proyek monorel sendiri. Nantinya, semua jalan ini akan berintegrasi satu sama lain, termasuk jalan tol layang Cibubur-Senayan yang menurutnya masih dalam pengkajian.

      "Paling kerjasama, supaya penumpang yang bisa move itu lebih banyak," katanya.

      Menurut Hasanudin, Jasa Marga hanya memiliki kapasitas sebagai operator jalan tol. "Tidak memungkinkan, kita bukan sebagai perusahaan monorel, tapi kalau hanya kontribusi sih masih bisa. Anggaran dasarnya kita perusahaan jalan tol," jelasnya.

      "Kalau properti masih bisa, bangun tempat istirahat. Jadi bangun yang tidak related sama jalan tol itu nggak bisa," tambahnya.

      Seperti diketahui Jasa Marga berencana membangun monorel di atas jalan tol (elevated) dalam kota untuk rute Cibubur-Senayan. Cara ini lebih efektif mengurangi kepadatan kendaraan di jalan dan memperlancar aktivitas masyarakat dari Bogor atau Cibubur.

      Atas rencana ini, Jasa Marga berencana menghadirkan parkir kendaraan yang ekstra luas bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan moda transportasi masal tersebut.

      "Kita akan sediakan lahan untuk menampung mobil baru masyarakat yang pakai monorel. Mobil diparkir," ungkap Dirut Jasa Marga, Adhityawarman.

      Lahan ini diperkirakan mampu menampung 1.000 mobil. Namun ide ini masih terus dimatangkan perseroan, termasuk posisi lahan parkir ekstra tersebut.

      "Lahannya belum namun kalau melihat posisinya, tanah yang masih cukup luas antara pintu tol Cibubur dengan Bukit Golf (Cimanggis). Kita bebaskan untuk parkir," paparnya.

      Ongkos pembangunan monorel dianggap lebih murah dibandingkan jalan tol. Biaya struktur lebih efisien karena beban angkut monorel lebih kecil dibandingkan mobil.

      "Pembangunannya jauh lebih murah karena kalau monorel bisa dipastikan bebannya. Namun mobil jika dalam keadaan macet, semua menumpuk. Beban jadi lebih besar," ucap Adit.

      (zul/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Dahlan Iskan Hapus Posisi Wadirut di BUMN Non Bank

      Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan terus melakukan efisiensi pada struktur organisasi perusahaan plat merah. Posisi wakil direktur utama (wadirut) di BUMN non perbankan akan dihapus.

      "Kecuali (BUMN) perbankan, saya memang tidak ingin ada wadirut," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Sebelumnya, pada perombakan direksi PT Angkasa Pura II yang merupakan pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan menghilang posisi wadirut. Dahlan menjelaskan fungsi direktur lebih efektif daripada posisi wadirut.

      "Lebih baik ditambah direktur dari pada ada wadirut," tambahnya.

      Mantan Dirut PLN ini menegaskan, posisi wadirut di perbankan plat merah masih diperlukan karena harus mengikuti peraturan dari bank sentral yaitu Bank Indonesia (BI).

      "Bank itu ada disiplin tertentu, karena memenuhi peraturan Bank Indonesia, peraturan internasional. Itu memang ada pembagian tugasnya yang sangat jelas di sana," tegasnya.

      (feb/dnl)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Gudang Garam Rogoh Kocek Rp 149,99 Miliar Dirikan Anak Usaha Baru

      Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mendirikan anak usaha baru pada bidang pengolahan tembakau. Produsen rokok asal Kediri ini menanamkan modal ditempatkan dan modal disetor penuh sebesar Rp 149,99 miliar.

      Menurut Sekretaris Perusahaan GGRM, Heru Budiman dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (24/9/2012), anak usaha ini bernama PT Surya Inti Tembakau.

      "Bahwa sebagaimana notaris Ida Mustia tanggal 21 September 2012 mendirikan anak usaha dengan nama PT Surya Inti Tembakau, modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan sebesar Rp 149.999.000.000 atau setara 149.999 lembar dengan harga nominal Rp 1 juta," katanya.

      Jumlah saham ini mencerminkan 99,99 persen dari total modal disetor dan ditempatkan Surya Inti Tembakau sejumlah Rp 150 miliar. Atas pendirian anak usaha baru ini, GGRM berharap dapat menunjang bisnis inti perusahaan.

      Pendirian anak usaha itu tidak ada benturan kepentingan dengan perseroan. Kabar sebelumnya menyebut GGRM telah memiliki dua anak perusahaan utama yaitu PT Surya Pamenang dan PT Surya Madistrindo yang bergerak di bidang usaha produksi kertas karton untuk kemasan serta distributor tunggal produk Gudang Garam.

      Pada semester I-2012 GGRM menghasilkan laba Rp 2,13 triliun atau turun 8,58% dari posisi sebelumnya, Rp 2,33 triliun. Namun pendapatan perseroan mengalami kenaikan 18,19% menjadi Rp 23,46 triliun.

      (wep/dru)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Tol Jakarta-Cikampek Naik 10%, Jasa Marga Kantongi Rp 2,75 Miliar/Hari

      Jakarta - PT Jasa Marga Tbk berencana menaikkan tarif ruas tol Jakarta - Cikampek akhir September nanti. Kenaikkan tarif ini mendongkrak nilai pendapatan transaksi hingga Rp 2,75 miliar per hari dari sebelumnya Rp 2,5 miliar.

      Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanuddin di acara sosialisasi Penetapan Kenaikkan Tarif Tol Jakarta Cikampek di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Senin (24/9/12).

      "Tarif Naik 10%, jadi kira-kira nanti transaksi Rp 2,75 miliar per hari," ungkapnya.

      Sebelumnya, dengan lalu lintas harian hingga 500.000 kendaraan yang didominasi kendaraan golongan I, Hasanudin menambahkan, nilai transaksi tol Jakarta - Cikampek bisa mencapai Rp 2,5 miliar per hari.

      "LHR (lalu lintas harian antara 400-500.000 per hari. Pendapatannya Japek (Jakarta Cikampek) itu Rp 2,5 miliar per hari," jelasnya.

      Ruas tol Jakarta-Cikampek akan mengalami kenaikan tarif sebesar 10% pada akhir September ini. Besaran kenaikan itu masih sebatas usulan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola ruas tol Jakarta-Cikampek.

      Adapun besaran kenaikan adalah sesuai dengan besaran inflasi selama 2 tahun, kira-kira 10 %. Berikut ini besaran penyesuaian tarif tol Jakarta-Cikampek sebesar 10%:

      Tarif tol saat ini:

      • Golongan 1: Rp 11.000
      • Golongan 2: Rp 17.500
      • Golongan 3: Rp 22.000
      • Golongan 4: Rp 27.500
      • Golongan 5: Rp 33.000

      Tarif tol setelah kenaikan sebesar 10%:

      • Golongan 1: Rp 12.100
      • Golongan 2: Rp 19.250
      • Golongan 3: Rp 24.200
      • Golongan 4: Rp 30.250
      • Golongan 5: Rp 36.300

      (zul/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Listrik PLN Padam, Bos AP II Kerahkan 8 Genset Untuk Bandara Soetta

      Jakarta - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta menegaskan bahwa proses layanan di bandara tetap berjalan normal meski mengalami gangguan pasokan listrik dari PLN. Pihak manajemen langsung mengaktifkan 8 genset yang digunakan sebagai cadangan listrik PLN.

      "Bandara Soekarno Hatta ada 8 unit genset on, semua alat produksi normal dan proses keberangkatan dan kedatangan penumpang normal dan suplai PLN Pukul 16.06 WIB, kondisi terminal normal," tegas Direktur Utama AP II Tri Sunoko kepada detikFinance, Senin (24/9/2012)

      Tri menjelaskan lampu mati di Bandara Soekarno-Hatta karena ada gangguan listrik PLN di saluran udara tegangan tinggi (SUTT) Kosambi Cengkareng. Gangguan tersebut tak langsung pada pemadaman listrik bandara sekitar pukul 15.09 lalu.

      "Pukul 15.04 terjadi kedipan., 15.07 terjadi kedipan, 15.08 gangguan dari PLN Kosambi dan Bandara Soekarno Hatta padam listrik, 15.09 WIB," katanya.

      Sementara itu PT PLN (Persero) menyatakan mengupayakan pasokan listrik ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang bakal normal kembali pada pukul 17.00 WIB.

      Kepala Humas PLN Pusat Bambang Dwiyanto mengatakan, pada pukul 15.05 WIB saluran udara tegangan tinggi (SUTT) Cengkareng-Duri Kosambi padam. Pemadaman terjadi karena ada kebakaran besar di dekat Duri Kosambi yang menyebabkan penghantar SUTT putus.

      "Ini menyebabkan Bandara Soekarno Hatta dan sekitarnya padam. Saat ini sedang diupayakan penormalan dengan melakukan pengalihan beban dan diperkirakan sekitar pukul 17.00 WIB kondisi pasokan listrik ke bandara dan sekitarnya normal kembali," tegas Bambang.

      (hen/dnl)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Hutama Karya Klaim Kontraktor yang Paling Banyak Bangun Jalan Tol

      Written By Unknown on Sunday, September 23, 2012 | 4:00 AM

      Jakarta - Ide tiga menteri, Dahlan Iskan Menteri BUMN, Djoko Kirmanto Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Keuangan Agus Martowardjojo untuk mengubah bisnis inti PT Hutama Karya menjadi perusahaan pengembang dan pengelola jalan tol, disambut baik manajemen HK.

      Menurut Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Ari Widiantoro, pihaknya merupakan BUMN yang paling berpengalaman dalam proyek jalan tol. Namun selama ini HK hanya sebagai pelaksana, belum tercatat sebagai pemilik.

      Atas amanat dari pemerintah ini, Hutama Karya siap menjawabnya dengan bukti nyata. "Itu kan penugasan dari pemerintah. Kami akan laksanakan. Kami selama ini memang sudah membangun jalan tol, mungkin yang terpanjang di Indonesia," katanya kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      Ia menambahkan, kajian pembangunan dan pengelolaan jalan tol trans Sumatra masih dilakukan manajemen. Termasuk estimasi biaya yang diperlukan serta tarif tol saat seluruhnya beroprasi.

      "Seluruhnya masih dikaji. Rute yang hendak dibangun. Saat tol jadi bisa saja dijual atau lainnya," tambahnya.

      Dahlan sebelumnya memang menyebut telah menugasi HK untuk mengembangkan jalan tol, khususnya di pulau Sumatra. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang sebelum diberi amanah dianggap lamban karena proyek tol trans Sumatera tidak feasible.

      Ruas tol sepanjang 1.980 km ini akan melintasi Aceh hingga Lampung. Dahlan juga yakin ditangan HK proyek akan selesai lebih cepat dibandingkan Jasa Marga."Jalan tol itu selesai dalam 6 tahun dengan perusahaan ini," tempo hari.

      Ari menuturkan, proyek menjadi pengelola jalan tol adalah pembelajaran, layaknya PT Citra Marga Nusapala dan PT Bakrie Toll Road yang sebelum tidak berpengalaman. "Banyak orang berpengalaman. tinggal rekrut aja," imbuh Ari.

      (wep/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Masuk Era Digital, Pengusaha Bioskop Skala Kecil Megap-megap

      Jakarta - Kini produsen film dunia lebih banyak mengemas filmnya dengan format digital, bukan lagi format seluloid. Sehingga tren penggunaan alat pemutar film (proyektor) format digital di bioskop tak bisa dihindarkan termasuk di Indonesia.

      Dampaknya, banyak pengusaha bioskop melakukan konversi besar-besaran dari proyektor seluloid ke digital. Celakanya, bagi pengusaha bioskop skala kecil, peralihan ini sangat memberatkan karena butuh investasi yang sangat besar.

      Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin mengatakan di Indonesia konversi ini setidaknya sudah terjadi sejak awal tahun ini. Sayangnya memang, bioskop di daerah-daerah dengan skala kecil paling merana, beda ceritanya untuk bioskop skala besar yang punya modal kuat.

      "Kita akui ini beban baru bagi pengusaha bioskop, soal penggunaan proyektor digital, harganya selangit. Harganya Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar untuk satu proyektor untuk satu layar. Sistemnya pakai server, pakai hardisk, jadi nggak bisa dibajak," katanya kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012)

      Johny menjelaskan beberapa bioskop di daerah seperti Purwokerto, Semarang, di Jawa Timur dan daerah lainnya kena dampak langsung dinamika bisnis ini. Ia mengungkapkan bioskop di Padang dan Jambi sudah tutup, sementara bioskop di Purwokerto mulai melakukan konversi bertahap dari 4 layar, sudah 2 yang berganti ke proyektor digital.

      "Coba bayangkan untuk bioskop di daerah dengan harga karcis Rp 7500, dengan pendapatan Rp 10 juta, kapan tuh bisa balik modal, butuh berapa tahun. Jadi yang kecil ini bukan lagi megap-megap tapi sudah sampai leher nafasnya," katanya.

      Kondisi berbeda justru terjadi untuk jaringan bioskop skala besar seperti cineplex atau 21 sudah melakukan konversi hingga 95%, termasuk untuk Blitz. Johny memperkirakan dengan jumlah layar hingga 500-600 layar maka investasi yang dikeluarkan hingga Rp 500 miliar lebih.

      "Sudah sejak awal tahun 2012, ini mau nggak mau, kalau nggak bisa ya tidak dikasih film oleh produsen film di AS," katanya.

      Ia mengakui meski punya dampak negatif bagi pengelola bioskop skala kecil, format baru digital memberikan sisi positif dalam hal efisiensi distribusi. Dengan format digital, maka mengimpor film lebih praktis karena importir hanya mengunduh film dengan akses internet, selain itu biaya copy film sudah tak ada lagi dengan rantai yang lebih pendek.

      "Tapi memang jujur saja, saya sebagai yang tahu film, kualitasnya masih di bawah seluloid. Juga kelemahannya apalagi saat baru-baru keluar sering nge-hang," katanya

      Johny menambahkan produk proyektor digital selama ini diimpor dari AS dengan merek Barco dan Belgia dengan harga Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. Selain itu, China berencana akan membuat produk sejenis dengan harga jauh lebih murah hingga Rp 300 juta, sehingga lebih ringan bagi pengusaha bioskop.

      "Ini punya prospek bioskop lebih berkembang, distribusi lebih lancar," katanya.

      (hen/wep)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      PT KAI Luncurkan KA Malioboro Ekspres Dibanderol Rp 175.000

      Jakarta - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta api Malioboro Ekspres, Jumat lalu di Stasiun Malang. Sehari sebelumnya layanan KA ini telah beroperasi melayani penumpang dari Stasiun Tugu Yogyakarta.

      Demikian PT KAI dalam situs resminya, seperti dikutip Minggu (23/9/2012)

      Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Sinung T.N yang memberangkatkan secara perdana KA Malioboro Ekspres dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Sementara itu EVP PT KAI Daop 8 Surabaya, Bambang Eko Martono yang memberangkatkan KA Malioboro Ekspres dari Stasiun Malang.

      Rangkaian KA Malioboro terdiri dari dua kelas, yakni 3 KA eksekutif, 3 KA ekonomi AC, dan 1 kereta makan. Kelas eksekutif menyediakan 150 tempat duduk, sedangkan kelas ekonomi AC menyediakan 240 tempat duduk. Sehingga total tempat duduk yang ada di rangkaian KA Malioboro Ekspres adalah 390 tempat duduk.

      "Kereta ini berangkat pukul 08.30 WIB dari Stasiun Malang Kota Baru, Jawa Timur, dan tiba di Stasiun Tugu, Yogyakarta pada pukul 16.19 WIB. Tarif KA Malioboro kelas eksekutif ditetapkan RP 175.000 dan untuk kelas ekonomi AC Rp 125.000," jelas Humas KAI.

      (hen/wep)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Jasa Marga Pilih Bangun Monorel dari pada Tol Layang Senayan-Cibubur

      Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain melupakan opsi pembangunan jalan tol layang (elevated) Cibubur-Senayan. Ide ini dianggap tidak efektif mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi.

      Sebagai gantinya, para BUMN ini tengah mengusulkan pembangunan monorel dengan rute sama, Cibubur-Senayan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan.
      Demikian disampaikan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      "Kita sedang kaji untuk pembangunan monorel atau trem. Karena formatnya melayang, mungkin monorel," paparnya.

      Ide ini masih diformulasikan untuk kemudian diserahkan kepada Kementerian BUMN. Ongkos pembangunan monorel dianggap lebih murah dibandingkan jalan tol. Biaya struktur lebih efisien karena beban angkut monorel lebih kecil dibandingkan kendaraan di jalan layang.

      "Pembangunannya jauh lebih murah karena kalau monorel bisa dipastikan bebannya. Namun mobil jika dalam keadaan macet, semua menumpuk. Beban jadi lebih besar," paparnya.

      Monorel juga memiliki daya angkut lebih banyak, dibandingkan jalan tol yang disediakan Jasa Marga bersama Adhi Karya dan Wijaya Karya.
      "Kalau satu gerbong bisa angkut 60 orang, dengan lima gerbong saja sudah bisa mengangkut 300 orang," katanya.

      Sebelumnya Jasa Marga memiliki ide membangun jalan tol layang Cibubur-Senayan sepanjang 23 km. Ruas tol ini melintasi jalan tol dalam kota yang sudah dioperasikan perseroan.

      Untuk mengurangi kemacetan, jalan tol layang ini awalnya memiliki konsep contra flow. Artinya saat pagi hari, tol hanya melayani kendaraan dari Cibubur menuju Senayan. Sore hari pelayanan khusus dari Senayan ke Cibubur.

      Namun paska hasil pre-feasibilty study, proyek ini tidak layak diteruskan. Perhitungan tarif mencaai Rp 28.000. BUMN jalan tol ini akhirnya memutuskan untuk tidak dilanjutkan karena dianggap tak efektif memecah kemacetan.
       
      Disaat bersamaan, saudaranya sesama BUMN PT Adhi Karya menyiapkan proyek monorel yang rutenya berada di jantung kota Jakarta. Yaitu Tanah Abang-Thammrin City-Grand Indonesia-Dukuh Atas (Ketemu MRT)-Four Seasons Hotel-Taman Rasuna Said-Casablanka-Menara Kadin-Mega Kuningan-Ciputra World-Sampoerna Strategic-Semanggi-SCBD-Ratu Plaza-Senayan.

      (wep/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Jasa Marga Pilih Bangun Monorel daripada Tol Layang Senayan-Cibubur

      Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain melupakan opsi pembangunan jalan tol layang (elevated) Cibubur-Senayan. Ide ini dianggap tidak efektif mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi.

      Sebagai gantinya, para BUMN ini tengah mengusulkan pembangunan monorel dengan rute sama, Cibubur-Senayan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan.
      Demikian disampaikan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      "Kita sedang kaji untuk pembangunan monorel atau trem. Karena formatnya melayang, mungkin monorel," paparnya.

      Ide ini masih diformulasikan untuk kemudian diserahkan kepada Kementerian BUMN. Ongkos pembangunan monorel dianggap lebih murah dibandingkan jalan tol. Biaya struktur lebih efisien karena beban angkut monorel lebih kecil dibandingkan kendaraan di jalan layang.

      "Pembangunannya jauh lebih murah karena kalau monorel bisa dipastikan bebannya. Namun mobil jika dalam keadaan macet, semua menumpuk. Beban jadi lebih besar," paparnya.

      Monorel juga memiliki daya angkut lebih banyak, dibandingkan jalan tol yang disediakan Jasa Marga bersama Adhi Karya dan Wijaya Karya.
      "Kalau satu gerbong bisa angkut 60 orang, dengan lima gerbong saja sudah bisa mengangkut 300 orang," katanya.

      Sebelumnya Jasa Marga memiliki ide membangun jalan tol layang Cibubur-Senayan sepanjang 23 km. Ruas tol ini melintasi jalan tol dalam kota yang sudah dioperasikan perseroan.

      Untuk mengurangi kemacetan, jalan tol layang ini awalnya memiliki konsep contra flow. Artinya saat pagi hari, tol hanya melayani kendaraan dari Cibubur menuju Senayan. Sore hari pelayanan khusus dari Senayan ke Cibubur.

      Namun paska hasil pre-feasibilty study, proyek ini tidak layak diteruskan. Perhitungan tarif mencaai Rp 28.000. BUMN jalan tol ini akhirnya memutuskan untuk tidak dilanjutkan karena dianggap tak efektif memecah kemacetan.
       
      Disaat bersamaan, saudaranya sesama BUMN PT Adhi Karya menyiapkan proyek monorel yang rutenya berada di jantung kota Jakarta. Yaitu Tanah Abang-Thammrin City-Grand Indonesia-Dukuh Atas (Ketemu MRT)-Four Seasons Hotel-Taman Rasuna Said-Casablanka-Menara Kadin-Mega Kuningan-Ciputra World-Sampoerna Strategic-Semanggi-SCBD-Ratu Plaza-Senayan.

      (wep/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Akhir September, Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik 10%

      Jakarta - Ruas tol Jakarta-Cikampek akan mengalami kenaikan tarif sebesar 10% pada akhir September ini. Besaran kenaikan itu masih sebatas usulan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola ruas tol Jakarta-Cikampek.

      "Kami berharap kenaikan tarif tol Japek (Jakarta-Cikampek) tersebut terjadi pada akhir bulan September. Adapun besaran kenaikan adalah sesuai dengan besaran inflasi selama 2 tahun, kira-kira 10 %," kata Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      Hasanudin menjelaskan kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek seharusnya sudah mengalami penyesuain tarif sejak bulan Juli 2012 lalu, namun Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum selaku regulator pada saat itu belum memberikan persetujuan karena terkait standar pelayanan minimum (SPM).

      "BPJT masih menganggap ada beberapa aspek layanan yang harus diperbaiki antara lain kondisi permukaan jalan yang berlubang, serta adanya beberapa pagar rumija dan guardrail yang diperbaiki," imbuhnya.

      Saat ini proses kenaikan tarif jalan tol masih menunggu persetujuan menteri pekerjaan umum. Namun Jasa Marga telah melakukan perbaikan layanan konstruksi berupa pengerasan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek untuk memenuhi persetujuan kenaikan tarif tol.

      "Terus ditingkatkan kekuatan dan kerataannya dengan cara scrapping filling dan overlay," tambahnya.

      Dalam hal layanan transaksi, perseroan memaksimalkan penggunaan Gardu Tol Otomatis (GTO) dan penyediaan layanan jemput transaksi apabila terjadi antrean di gerbang tol.

      Selain itu, Jasa Marga terus meningkatkan keandalan informasi lalu lintas melalui diversifikasi penyampaian informasi, baik dengan menambah papan eleltronik VMS maupun penggunaan jejaring sosial.

      "CCTV jumlahnya terus ditambah agar Jasa Marga dapat menyediakan informasi lalu lintas yang real time," sebutnya.

      Agar pengguna jalan tol tidak kaget terhadap kenaikan tarif tol, Hasanudin menjelaskan, Jasa Marga mulai hari ini telah melakukan sosialisasi kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek kepada pengguna jasa tol.

      "Sosialisasi kita lakukan mulai hari ini, baik melalui media, leaflet dan spanduk-spanduk serta, website Jasa Marga," katanya.

      Berikut ini besaran penyesuaian tarif tol Jakarta-Cikampek sebesar 10%:

      Tarif tol saat ini:

      • Golongan 1: Rp 11.000
      • Golongan 2: Rp 17.500
      • Golongan 3: Rp 22.000
      • Golongan 4: Rp 27.500
      • Golongan 5: Rp 33.000

      Tarif tol setelah kenaikan sebesar 10%:
      • Golongan 1: Rp 12.100
      • Golongan 2: Rp 19.250
      • Golongan 3: Rp 24.200
      • Golongan 4: Rp 30.250
      • Golongan 5: Rp 36.300

      (feb/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Ini Alasan Jasa Marga Tak Mau Bangun Tol Layang Senayan-Cibubur

      Jakarta - PT Jasa Marga membatalkan ide pembangunan jalan tol layang Cibubur-karena dianggap tidak layak.
      Perseroan telah menghitung, ternyata tarifnya terlalu mahal yaitu mencapai Rp 28.000. Walaupun jalur tol elevated menawarkan akses langsung Senayan, namun terlalu membebankan konsumen.

      Bandingkan dengan tarif tol dalam kota yang sudah beroperasi lama. Golongan I atau kendaraan pribadi atau umum empat roda memilik tarif Rp 7.000. Ditambah Rp 1.000 untuk tarif tol Cibubur menuju akses tol dalam kota (ramp Taman Mini).

      "Dari hasil Pra FS, tarif dari Adhi Karya terlalu mahal. Tarif tidak mampu menarik pengendara mobil. Masih akan andalkan tol lama (dalam kota) karena lebih murah," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Adityawarman kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      Kabar terbaru, Jasa Marga bersama Adhi Karya dan Wijaya Karya sebagai penggagas memunculkan opsi pembangunan monorel. Selain menghemat biaya kontruksi, monorel juga memiliki daya angkut lebih besar.

      Sebagai pengelola jalan tol, Jasa Marga justru mendorong pembangunan monorel Cibubur-Senayan. Perseroan bersama BUMN lain bertindak sebagai pemilik saham atas proyek monorel tersebut.

      Lagi pula Jasa Marga masih memiliki kepentingan, karena tiang-tiang monorel berada di lahan jalan tol dalam kota milik mereka. "Kita sebagai pemilik atas proyek. Tidak masalah," paparnya.

      Ketiga BUMN ini juga siap menggandeng PT Kereta Api (Persero) sebagai operator monorel tersebut. "Tentu akan gandeng PTKA, karena mereka yang paling pengalaman akan ini. Namun ide ini masih kita rumuskan," paparnya.

      (wep/hen)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Pulau Buru, Lokasi Baru Puluhan Ribu Penambang Emas 'Liar'

      Jakarta - Bersinarnya harga emas belakangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penambang emas 'liar' atau yang biasa disebut penambangan rakyat.

      Dari sekian lokasi kawasan penambangan emas liar di Indonesia, kini ada lokasi baru yang menjadi primadona para penambang emas rakyat. Wilayah langganan seperti Palu, Sulawesi, mulai ada pengetatan kegiatan tambang liar.

      Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Emas Rakyat Indonesia (Asperi) Syamsuddin Said mengatakan, kini Pulau Buru Maluku menjadi daya tarik baru bagi para penambang emas skala kecil. Sejak ramai ditambang 2 tahun lalu, beberapa penambang emas dari Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan bahkan Palu kini mulai mulai bergeser ke Pulau Buru.

      "Sekarang ini yang lagi booming itu di Pulau Buru, Maluku ada puluhan ribu penambang, sudah banyak yang lari ke Pulau itu, produksinya cukup besar," kata Syamsuddin kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      Ia mengatakan saat ini ada desakan dan aspirasi agar di lokasi itu dibentuk suatu asosiasi penambangan emas rakyat. Apalagi kerap terjadi pertikaian antara sesama penambang, seperti yang terjadi pada Juli lalu.

      "Sejalan dengan harga emas dunia, sekarang di lapangan harga emas naik, keberuntungan untuk seluruh pengusaha menikmati harga emas," katanya,

      Menurut Syamsuddin, di tingkat penambang rakyat harga emas (kotor) dijual Rp 250.000 per gram, harga ini sudah naik dari harga sebelumnya yang berkisar Rp 175.000-Rp 200.000 per gram. Memang harga tersebut jauh lebih murah dari harga di pasar umum mencapai lebih dari Rp 500.000 per gram

      "Di lapangan orang butuh duit, jadi lebih murah. Ada penadahnya, itu kan rantai distribusinya panjang sampai ke kota besar," jelas Syamsuddin.

      Pekan lalu harga emas dunia sempat tembus menyentuh level tertingginya US$ 1.777,51 per ounce beberapa pekan terakhir. Bahkan beberapa analis memperkirakan harga emas akan mencapai US$ 2000 per ounce hingga akhir tahun ini. Sementara itu, di dalam negeri harga emas batangan Antam sempat menembus Rp 585.200 per gram pada pekan lalu.

      (hen/wep)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More

      Pulau Buru, Lokasi Baru Puluhan Ribu Penambang Emas 'Liar'

      Jakarta - Bersinarnya harga emas belakangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penambang emas 'liar' atau yang biasa disebut penambangan rakyat.

      Dari sekian lokasi kawasan penambangan emas liar di Indonesia, kini ada lokasi baru yang menjadi primadona para penambang emas rakyat. Wilayah langganan seperti Palu, Sulawesi, mulai ada pengetatan kegiatan tambang liar.

      Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Emas Rakyat Indonesia (Asperi) Syamsuddin Said mengatakan, kini Pulau Buru Maluku menjadi daya tarik baru bagi para penambang emas skala kecil. Sejak ramai ditambang 2 tahun lalu, beberapa penambang emas dari Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan bahkan Palu kini mulai mulai bergeser ke Pulau Buru.

      "Sekarang ini yang lagi booming itu di Pulau Buru, Maluku ada puluhan ribu penambang, sudah banyak yang lari ke Pulau itu, produksinya cukup besar," kata Syamsuddin kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      Ia mengatakan saat ini ada desakan dan aspirasi agar di lokasi itu dibentuk suatu asosiasi penambangan emas rakyat. Apalagi kerap terjadi pertikaian antara sesama penambang, seperti yang terjadi pada Juli lalu.

      "Sejalan dengan harga emas dunia, sekarang di lapangan harga emas naik, keberuntungan untuk seluruh pengusaha menikmati harga emas," katanya,

      Menurut Syamsuddin, di tingkat penambang rakyat harga emas (kotor) dijual Rp 250.000 per gram, harga ini sudah naik dari harga sebelumnya yang berkisar Rp 175.000-Rp 200.000 per gram. Memang harga tersebut jauh lebih murah dari harga di pasar umum mencapai lebih dari Rp 500.000 per gram

      "Di lapangan orang butuh duit, jadi lebih murah. Ada penadahnya, itu kan rantai distribusinya panjang sampai ke kota besar," jelas Syamsuddin.

      Pekan lalu harga emas dunia sempat tembus menyentuh level tertingginya US$ 1.777,51 per ounce beberapa pekan terakhir. Bahkan beberapa analis memperkirakan harga emas akan mencapai US$ 2000 per ounce hingga akhir tahun ini. Sementara itu, di dalam negeri harga emas batangan Antam sempat menembus Rp 585.200 per gram pada pekan lalu.

      (hen/wep)


      4:00 AM | 0 komentar | Read More
      techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger