Copyright By www.overcometheproblemofhairloss.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Jokowi Menang, Pengusaha Berharap Birokrasi Pemprov DKI Diperbaiki

Written By Unknown on Saturday, September 22, 2012 | 4:00 AM

Jakarta - Jokowi-Ahok hampir dipastikan didaulat memimpin DKI Jakarta 5 tahun ke depan. Atas kemenangan tersebut hanya satu permintaan dari para pengusaha, yakni jangan diganggu.

Seperti dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, jangan diganggu tersebut maksudnya, jangan dikerjai dengan biroraksi rumit dan bertele-tele seperti ini, akan tetapi diberi kemudahan.

"Harapan kami para pengusaha, minta ke Jokowi, kami jangan diganggu," kata Sofjan kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Dikatakan Sofjan, permintaan jangan diganggu tersebut yakni seperti pengurusan perizinan yang makin dimudahkan, birokrasi diperbaiki dan korupsi di pemerintahan DKI Jakarta dihilangkan.

"Kami ingin izin pengusaha tidak dipersulit, birokrasi diperbaiki dan korupsi dihilangkan," ucapnya.

Sofjan berkata, para pengusaha tidak menginginkan hal yang lain, bahkan tidak berharap ada bantuan apapun dari Gubernur DKI Jakarta baRU (Jokowi).

"Kami (pengusaha) tidak berharap bantuan apapun dari Jokowi, kami tidak perlu dibantu, tanpa bantuan Jokowi pengusaha bisa sendiri," tandasnya.

(rrd/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Fasilitas Pembiayaan Perumahan Kurang Laku, Baru 20% dari Target

Jakarta - Penyerapan kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tak maksimal. Hingga saat ini penyerapannya hanya 20% dari target yang dipatok pemerintah.

Ketua DPP Real Estate Indonesia, Setyo Maharso mengatakan, pengembang masih sulit mencari konsumen, padahal menurutnya pengembang mampu untuk produksi yang ditargetkan pemerintah.

"Secara teknis kita bisa membangun dalam waktu 3 bulan ini. Cari yang beli ini yang susah," ungkap Setyo di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

Setyo menambahkan, kondisi ini akan membaik pada tahun 2013 nanti. Dalam 3 bulan ke depan, pengembang akan serius dalam mencari konsumen.

"Ada kendala FLPP. Kita harus realistis, ini baru akan normal pada 2013, Jadi kita mengikuti arus pasar saja. Jadi 3 bulan ini kita kerja keras untuk mencari pembeli dulu," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo mengatakan, pencapaian target bisa diraih apabila pemerintah dalam hal ini Menteri Perumahan Rakyat mau duduk bersama dengan para pengembang.

"Menurut kami sebenarnya target tersebut dapat kita dekati dan minimize agar pencapaiannya bisa maksimum, apabila menteri mau duduk bersama sama dengan Apersi atau Rei. Pasti bisa tercapai. Selama ini kami hanya berkoordinasi dengan deputi ke bawah," ungkapnya.

Seperti diketahui, Indonesia Property Watch (IPW) mencatat realisasi penyerapan kredit rumah subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) Januari-Agustus 2012 baru terserap 15,26%. Padahal target tahun ini pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 143.200 unit.

(zul/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pengusaha Protes Tarif Listrik Golongan 'Tidak Mampu' Sudah 10 Tahun Tak Naik

Jakarta - Para pengusaha memprotes keputusan pemerintah menaikan tarif listrik 15% tahun depan, apalagi ditambah pemerintah tidak mengenakan kenaikan untuk golongan 'tidak mampu' yang tarif listriknya sudah 10 tahun lebih tidak naik.

Dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofan Wanandi, para pengusaha terima berapapun kenaikan tarif listrik yang dilakukan pemerintah asal merata untuk semua golongan.

"Berapapun kami terima kenaikan tarif listrik,mau 50% sekalipun, tetapi harus merata, jangan ada yang tidak naik, ada setengah naik dan yang naik penuh, bahkan ada yang dicabut subsidinya," kata Sofjan kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Menurut Sofjan, apalagi keputusan pemerintah tidak menaikkan tarif listrik untuk golongan R1 450 va dan 900 va yang dianggap tidak mampu, padahal golongan tersebut memakan subsidi listrik paling banyak mencapai Rp 32 triliun lebih.

"Kenapa golongan 450 dan 900 tidak naik, mereka paling banyak makan subsidi lebih dari Rp 32 triliun, dan tarif mereka sudah 10 tahun tidak naik," ujarnya.

Kenapa pemerintah tidak menaikkan tarif listrik golongan 450 - 900 tersebut paling tidak naik Rp 5.000 setahun.

"Kenapa tidak dinaikkan Rp 5.000 per tahun, tarif merekatidak pernah naik selama 10 tahun, sementara mereka paling banyak dapat subsidi," tandas Sofjan.

(rrd/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Saham Sudah 'Tiarap', Ini Cara Facebook Genjot Harga

Jakarta - Saham Facebook Inc terus melorot sejak diperdagangkan di Wall Street Mei lalu. Ternyata Mark Zuckerberg cs tidak tinggal diam dan sudah punya solusi untuk genjot harga sahamnya.

Investor di pasar saham Amerika Serikat (AS) itu biasa menuntut satu hal, yaitu laba yang naik tiap tahun. Jika kinerja terus membaik, maka harga saham akan mengikuti.

Hal ini disadari oleh manajemen jejaring sosial raksasa tersebut. Kini Facebook siap meminta bayaran dari anggotanya yang menjalankan bisnis di dunia maya. Selama ini beberapa perusahaan yang memiliki akun di Facebook tidak pernah dipungut biaya.

Ini merupakan salah satu jawaban Facebook terhadap investor yang selama ini ragu apakah perusahaan yang didirikan oleh Zuckerberg cs itu bisa meraup lebih banyak laba di tahun ini.

Awal tahun ini, Facebook sudah meluncurkan Facebook Offers yang memungkinkan pengusaha berinteraksi dengan pelanggannya melalui Facebook. Salah satunya dengan pemberian voucher yang bisa dijadikan diskon di toko fisiknya.

Layanan ini awalnya gratis, tapi dalam beberapa pekan ke depan Facebook akan meminta minimal US$ 5 setiap promosi kepada pelanggan dengan target minat yang sama. Biaya promosi ini akan bervariasi tergantung besar-kecilnya perusahaan.

Sejak melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) saham Facebook sudah terkena banyak tekanan. Sahamnya sudah anjlok lebih dari 40% dari harga IPO.

"Kami pikir ini akan menambah pemasukan dengan baik. Hasil terbaik dari Facebook Offers akan datang dari distribusi organik dan distribusi berbayar," kata Direktur Manajemen Produk Facebook bagian halaman bisnis dan iklan, Gokul Rajaram dikutip dari CNBC, Sabtu (22/9/2012).

Selama ini, Facebook Offers seringkali tidak merambah konsumen yang tepat karena keterbatasan informasi mengenia lokasi penjual dan pembeli.

"Salah satu keunggulan yang berbayar adalah pedagang bisa fokus kepada siapa dan di mana pembeli mereka," ujarnya.

Facebook juga menawarkan bisnis untuk pedagang yang tidak punya toko fisik karena selama ini hanya berlaku untuk pedagangan yang memiliki sebuah toko di satu tempat.

Selain itu, kata Rajaram, Facebook juga akan memasang barcode sehingga pembeli bisa dengan mudah meminta diskon di toko yang bersangkutan.

(ang/rrd)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Bea Cukai Riau Cegah Penyelundupan BBM 2 Kapal Tanker Asing

Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau berhasil menangkap 2 Kapal berbendera asing yang diduga melakukan penyelundupan BBM Subsidi milik Indonesia dengan total sebanyak 850 ton solar subsidi, jika upaya penyelundupan tersebut berhasil negara berpotensi mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Seperti diungkapkan Kasi Operasi Bea Cukai Kepri, Adhi Premono, pihaknya telah mengungkap upaya penyelundupan BBM subsidi yang dilakukan oleh 2 (dua) kapal tangker berbendera asing yang berisi muatan solar subsidi dengan total mencapai 850 Ton.

"Kami telah menangkap 2 kapal tangker berbendera asing yang melakukan pengemplang BBM dan MFO di perairan Indonesia," kata Adhi kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Dikatakan Adhi, penangkapan pertama terjadi pada 9 September 2012, aparat Bea Cukai berhasil mencegat kapal MT Adimiralty berbendera ST. Kitts & Nevis dan SB Siga-Siga berbedera Indonesia yang berisikan muatan BBM kurang lebih mencapai 700 Ton HSD (Solar) di Perairan Pulai Seraya Indonesia.

"Tanggkapan kedua terjadi pada pada 13 September 2012, aparat Bea Cukai berhasil mencegat kapal MT Hornet berbendera Ulan Batar-Mongolia dengan muatan BBM kurang lebih 150 ton MFO di Perairan Mapor-Hosborght Indonesia," ungkap Adhi.

Ditambahkan Adhi, semua kapal saat ini telah diamankan dan ditarik dari perairan ke Kantor Kantor Wilayah Bea Cukai Tanuung Balai Karimun dan kedua kapal tersebut sekarang dalam proses penyelidikan di Kanwil Khusus Kepri.

"Saat ini penyidik sedang memeriksa pihak-pihak terkait dan 'Nahkoda' telah ditetapkan menjadi tersangka karena melanggar Undang-Undang Nomor 17 tentang Kepabeanan (tindak pidana impor dan ekspor), kerugian negara diperkirakan mencapai miliaran rupiah," tandasnya.

(rrd/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Sentul City Bangun 5 Tower Rusunami 2014

Jakarta - Perusahaan pengembang properti, PT Sentul City Tbk (BKSL) berencana akan membangun beberapa tower rusunami. Pembangunan ini ditargetkan akan mulai dilakukan di tahun 2014.

Section Head Promotion, PT Sentul City Tbk, Edo Marbun mengungkapkan, perusahaan berencana untuk membangun 4 hingga 5 tower rusunami, yang akan terdiri dari ribuan unit rusunami.

"Towernya ada 4 atau 5 gitu kalau nggak salah. Target ya kapan, 2014 kira-kira plannya," ungkap Edo saat ditemui di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

Saat ini, Sentul City telah mengembangkan 1000 hektar lahan dari 3100 lahan yang telah dimiliki perusahaan. Dimana Edo mengatakan, 1000 hektar lahan tersebut telah dikembangkan sejak tahun 1994 hingga tahun 2014 nanti.

"Nanti yang rusunami itu masuk ke stage 1, yang 1000 hektar. Lahannya sudah disiapkan. Lokasinya dekat CBD kita, kita taruh disitu karena kita sudah buat pasar modern juga, pasar murah," ungkapnya.

Dia melanjutkan, pembangunan rusunami ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan. "Tapi planning untuk bangun rusunami itu ada. Apa lagi sentul city kan sudah go public dan di audit pemerintah dan pasti akan melakukan itu," tambahnya.

Saat ini Sentul City telah mengembangkan 1000 hektar lahan yang disebutnya sebagai stage 1 dengan periode pengembangan sejak tahun 1994-2014. Perusaah sendiri telah melakukan banyak proyek besar yakni, apartemen, perumahan, rumah sakit, hotel, sekolah, dan taman.

"Dari 1000 hektar itu, 65% green. 35% yang kita kembangkan," pungkas Edo.

(zul/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pertamina Akui Sulit Cegah Penyelundupan BBM Subsidi di Laut

Jakarta - PT Pertamina (persero) mengakui aksi penyelundupan BBM Bersubsidi di tengah laut cukup sulit untuk diberantas. Pasalnya selama inti masalahnya karena disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi terlampau jauh, penyelundupan minyak akan terus terjadi.

Seperti dikatakan Vice President Communication Pertamina, Ali Mundakir, sulit bagi Pertamina untuk menangkal aksi penyelundupan BBM bersubsidi yang terjadi di tengah laut, pasalnya banyak kasus BBM subsidi yang disalurkan ke nelayan (berhak dapat subsidi) dan oleh nelayan disalah gunakan kemudian dijual ditengah laut tentunya Pertamina tidak bisa berbuat banyak.

"Kita bertanggung jawab menyalurkan BBM subsidi, di point pembelian BBM subsidi nelayan membeli beberapa liter solar, lalu dikumpulkan (ditimbun) dan oleh nelayan dijual ditengah laut ke kapal asing atau kapal yang tidak boleh membeli BBM susbdi, kita (Pertamina) bisa apa," kata Ali ketika dihubungi detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Menurut Ali, banyak kasus terjadi seperti itu, pasalnya disparitas harga dimana harga Solar subsidi Rp 4.500 per liter, sementara harga keekonomian solar Rp 10.000 per liter. Dengan menjualnya ke kapal-kapal besar ditengah laut bagi seorang nelayan sudah memberikan keuntungan yang sangat besar.

"Selama masalah utamanya pada disparitas harga, kasus seperti ini akan terus terjadi, karena solar subsidi Rp 4.500 per liter, sementara hargasolar keekonomian Rp 10.000 per liter, jadi disparitas harga yang lebar ini membuat orang terpancing melakukan tindak kejahatan ini," ucapnya.

"Tetapi pada intinya, Pertamina berusaha untuk mencegah upaya tersebut dengan menakar pembelian BBM subsidi, jika kapalnya berukuran kecil sementara beli BBM nya banyak itu tentunya perlu dicurigai, dan Pertamina siap melakukan tindakan apabila ada kecurigaan kuat BBM subsidi tersebut akan disalahgunakan," tandasnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau berhasil menangkap 2 Kapal berbendera asing yang diduga melakukan penyelundupan BBM Subsidi milik Indonesia dengan total sebanyak 850 ton solar subsidi, jika upaya penyelundupan tersebut berhasil negara berpotensi mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

(rrd/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Ini Dia Si 'Raja Tempe' dari Jepang

Jakarta - Tempe boleh jadi bukanlah makanan spesial di Indonesia. Namun, di Jepang, makanan ini dianggap sebagai cemilan spesial yang menyehatkan.

Seorang warga negara Indonesia, Rustono telah menjadi pengusaha tempe paling sukses di Jepang saat ini. Ia bisa dibilang sebagai perintis hadirnya tempe di negeri Matahari Terbit itu.

Dengan bermodalkan semangat yang kuat, pria asal Jawa Tengah ini telah sukses menjalarkan demam tempe di negara Jepang. Ide ini muncul saat Rustono tinggal di Jepang dan melihat lingkungan tempat tinggalnya tak terdapat makanan Indonesia.

"Saya melihat keadaan di sana banyak sekali makanan dari luar negeri, Korea China. Saya berpikir makanan indonesia apa kira kira yang dijual disini. Karena saya orang jawa, kepikiran ide tempe," ungkapnya saat acara diskusi tempe di Kementerian Koperasi dan UKM, Minggu (22/9/12).

Sampai saat ini, Rustono telah memiliki 1 pabrik tempe di negara tersebut. Tempenya kini telah tersebar di ratusan daerah di Jepang sendiri. "Sudah di 490 kota di Jepang," katanya.

Tak selalu berjalan mulus, Rustono pun acap kali mengalami kegagalan. Cuaca Jepang yang dingin dan persediaan air bersih yang sedikit menjadi salah satu faktor yang mempersulit Rustono memulai usahanya untuk membuat tempe.

"Awal saya buat gak jadi, buat lagi gak jadi, buat lagi gak jadi sampai 4 bulan berganti musim," katanya.

Dia menceritakan, resep awal tempe yang kini diproduksinya adalah dari ibundanya sendiri. "Saya pulang ke Indonesia 3 bulan untuk belajar bikin tempe. Setelah itu saya kembali ke Jepang, Saya nggak ada modal pinjem di bank juga nggak, Saya mulai dari tempat kontrakan kecil, dapur juga nggak ada," paparnya.

Mulai dari situlah Rustono melancarkan usahanya, uang dari hasil penjualan tempe, dia tabung untuk mengejar mimpinya memperbesar usaha ini. Sementara dia pun bekerja sebagai pegawai hotel.

"Uang untuk hidup, saya dari hotel itu, kalau uang dari tempe saya tabung buat beli kayu, beli perkakas untuk buat tempat bikin tempe, itu lama sekali skitar 4 tahunan," katanya.

Awalnya Rustono hanya menjual tempe ke orang-orang Indonesia di Jepang, sambil sesekali mencoba menjajakan tempe ke penduduk Jepang, namun selalu ditolak. Tak patah arang, dia terus mencoba nya dengan memperbesar jaringannya ke rumah makan-rumah makan, namun hasilnya nihil.

"Waktu itu ada wartawan lewat rumah saya lihat saya sedang membangun rumah. Dia melarang saya karena nggak boleh bangun (rumah) musim dingin, saya bangun aja. Dan akhirnya dia setiap hari lewat rumah lihat kegigihan saya dan akhirnya mau wawancara saya dan diangkat ke koran," katanya.

Akhirnya, para penduduk dan pengusaha restoran yang sempat menolaknya pun melihat kegigihan pria ini. Merekapun bergantian menghubungi dan memesan tempe buatan Rustono ini.

"Akhirnya ada restoran yang saya tawarkan (tempe) mereka menelepon ke saya. Mereka minta tempe. Di situlah perubahan hidup saya, dan saya bersyukur melewati masa masa sulit," sambungnya.

Rustono mengatakan, dengan usahanya ini, dia telah menggapai 16 impian terdahulunya. Salah satunya yaitu mengenalkan tempe ke dunia luas.

"Kalau omset saya nggak mau ngomong, tapi intinya saya sudah capai 16 impian saya lah, saya sudah bisa beli villa, beli tanah. Tak hanya materi, waktu saya dengan istri dan anak saya juga termasuk impian.

Saat ini Rustono telah memiliki 1 pabrik di Jepang dan beberapa kalangan sudah mengajaknya untuk berbisnis dan membuka pabrik baru di Jerman, Polandia, Korea, Perancis.

(zul/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Sentul City Bangun 5 Tower Rusunami 2014

Jakarta - Perusahaan pengembang properti, PT Sentul City Tbk (BKSL) berencana akan membangun beberapa tower rusunami. Pembangunan ini ditargetkan akan mulai dilakukan di tahun 2014.

Section Head Promotion, PT Sentul City Tbk, Edo Marbun mengungkapkan, perusahaan berencana untuk membangun 4 hingga 5 tower rusunami, yang akan terdiri dari ribuan unit rusunami.

"Towernya ada 4 atau 5 gitu kalau nggak salah. Target ya kapan, 2014 kira-kira plannya," ungkap Edo saat ditemui di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

Saat ini, Sentul City telah mengembangkan 1000 hektar lahan dari 3100 lahan yang telah dimiliki perusahaan. Dimana Edo mengatakan, 1000 hektar lahan tersebut telah dikembangkan sejak tahun 1994 hingga tahun 2014 nanti.

"Nanti yang rusunami itu masuk ke stage 1, yang 1000 hektar. Lahannya sudah disiapkan. Lokasinya dekat CBD kita, kita taruh disitu karena kita sudah buat pasar modern juga, pasar murah," ungkapnya.

Dia melanjutkan, pembangunan rusunami ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan. "Tapi planning untuk bangun rusunami itu ada. Apa lagi sentul city kan sudah go public dan di audit pemerintah dan pasti akan melakukan itu," tambahnya.

Saat ini Sentul City telah mengembangkan 1000 hektar lahan yang disebutnya sebagai stage 1 dengan periode pengembangan sejak tahun 1994-2014. Perusaah sendiri telah melakukan banyak proyek besar yakni, apartemen, perumahan, rumah sakit, hotel, sekolah, dan taman.

"Dari 1000 hektar itu, 65% green. 35% yang kita kembangkan," pungkas Edo.

(zul/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Kasihan, Warga Pedalaman NTT Baru Dapat Listrik Sejak RI Merdeka

Written By Unknown on Friday, September 21, 2012 | 4:00 AM

Jakarta - Setelah Indonesia merdeka sejak 1945, PLN akhirnya bisa menyalurkan listrik ke kampung Mbehal, desa desa Pota Wangka, berjarak 20 km dari pusat ibukota kabupaten Manggarai Barat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga desa tersebut sangat senang karena akhirnya merasakan merdeka setelah mendapat listrik. Tua Adat kampung Mbehal Yoseph Serong bersyukur bisa mendapat listrik. Untuk wilayah pedalaman, PLN menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mandiri serta lampu Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN).

"Puji Tuhan, akhirnya kami mulai malam ini mulai merasakan kemerdekaan dengan adanya penerangan dari PLTS SEHEN Mandiri. Selama Indonesia merdeka dan sepanjang umur saya, saya mengenal 4 terang, yaitu terang yang asalnya dari Tuhan yaitu matahari dan sinar bulan, lalu terang yang kedua adalah dari terang sinar pelita, ketiga terang dari lampu petromaks, dan yang terakhir adalah terang dari lampu SEHEN," tutur Yoseph dalam siaran pers PLN yang dikutip, Jumat (21/9/2012).

Sejak dimulainya penggunaan PLTS Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN) Mandiri oleh PLN, khususnya di kawasan Timur Indonesia pada 2010, tercatat hingga pertengahan September 2012 pelanggan PLN yang menggunakan layanan ini telah mencapai 100.000 pelanggan.

Sayangnya, PLTS yang diberikan PLN ini cuma bisa untuk menyalakan lampu saja, itu pun hanya 3 lampu SEHEN dengan daya 3 watt. PLTS ini tidak bisa untuk alat elektronik lain seperti TV atau kulkas.

Kampung Mbehal, desa Pota Wangka, berjarak 20 km dari pusat ibukota kabupaten Manggarai Barat provinsi NTT yang dicapai dengan waktu tempuh hampir dua jam perjalanan.

(dnl/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pemerintah Ganti Biaya Produksi Migas Rp 139 Triliun Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah dan DPR telah menyepakati pergantian biaya produksi (cost recovery) pengeboran minyak dan gas (migas) untuk perusahaan minyak atau Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) US$ 15,5 miliar atau Rp 139,5 triliun di 2013.

"Banggar (Badan Anggaran DPR) telah menyetujui besaran cost recovery tahun depan sebesar US$ 15,5 miliar," kata Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Satya W Yudha kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Namun, kata Satya, besaran cost recovery US$ 15,5 miliar tersebut disetujui DPR dengan syarat ada tambahan penerimaan dari sektor hulu migas pada 2013 sebesar US$ 1 miliar.

"Tapi besaran cost recovery tersebut dengan syarat ada tambahan penerimaan negara di sektor hulu migas sebesar US$ 1 miliar, yang berasal dari hasil renegosiasi kontrak-kontrak gas seperti renegosiasi Gas Tanggung ke China dan harga gas domestik," ungkap Satya.

Berdasarkan data yang didapat dari Banggar, cost recovery di 2013 sebesar US$ 15,54 miliar berasal dari perhitungan eksplorasi dan development sebesar US$ 3,7 miliar, produksi migas sebesar US$ 7,8 miliar, recapital US$ 1,9 miliar, unrecover cost US$ 9 miliar, dan carry over dari tahun sebelumnya US$ 1,3 miliar.

(rrd/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Bangun 2 Hotel, Bukit Uluwatu Dapat Utang Rp 350 Miliar

Jakarta - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) baru saja mendapatkan pinjaman total Rp 350 miliar dari Bank Central Asia (BCA) guna melengkapi pendanaan dua proyek baru, Hotel Alila Villas, Bintan dan Alila Suite, Jakarta.

Direktur PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) Hendry Utomo mengatakan, Hotel Alila Villas Bintan mendapatkan jatah pinjaman Rp 200 miliar dari total investasinya Rp 280 miliar. Sedangkan Alila Suite SCBD Jakarta memperoleh pinjaman Rp 150 miliar dari total kebutuhan dana Rp 300 miliar. Sisa pendapatan didapat dari kas internal perusahaan.

Alila Villas Bintan berlokasi berada di lahan seluas 14 ha. Tahap awal pengembangan proyek hotel ini akan menghabiskan luas 5.000 m2. Alila Villas akan menyediakan fasilitas 240 kamar.

Sedangkan Alila Suite Jakarta kini mulai dibangun. Terletak di lot 11 SCBD yang dikuasai PT Danayasa Arthatama Tbk. Kedua proyek ini diperkirakan tuntas pada 2014 mendatang.

Hendry menyampaikan, perusahaan tengah melebarkan sayap usaha di bidang food & beverage melalui anak usahanya. Dana yang dibutuhkan guna pendirian bisnis ini Rp 10 miliar-Rp 20 miliar. Di masa mendatang food & beverage akan menyumbang 15% dari total pendapatan BUVA.

(wep/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Ajak Awak Media Makan Bersama di Kantin BUMN

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan selalu memberikan banyak kejutan. Usai melangsungkan ibadah sholat Jumat di Masjid Kementrian BUMN, tanpa disangka Dahlan mengajak sekitar dua belasan wartawan yang telah menunggunya untuk berbincang santai.

Mantan Dirut PLN ini mentraktir wartawan untuk makan di kantin belakang Kementrian BUMN.

"Ayo kita makan saja di kantin. Sambil ngobrol-ngobrol di sana," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (21/9/2012)

Saat di kantin, Dahlan berbicara santai sambil sekali menceritakan perkembangan kesehatannya kepada wartawan. Ia mengaku setelah berobat dari Singapura kondisinya telah membaik. Tidak lupa, sambil berbincang Ia menyantap sop buntut, soto ayam dan gado-gado sambil mengajak para wartawan untuk lekas menyantap makanan yang telah dipesan.

"Ayo lekas pesan makan," imbuhnya.

Setelah santap siang dan berbincang santai dengan wartawan. Dahlan bersama wartawan langsung menuju ke press room kementrian BUMN untuk menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan.

(feb/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Menteri Perindustrian lantik 5 Pejabat Baru

Wiji Nurhayat - detikfinance

Jumat, 21/09/2012 17:14 WIB

Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat melantik enam pejabat baru di lingkungan Kementerian Perindustrian. Tujuannya untuk membangun kerjasama dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga lain guna meningkatkan daya saing industri nasional.

"Bagi pejabat yang baru dilantik, dituntut untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip pengembangan pegawai yang transparan aturan kepegawaian maupun dalam rangka penerapan pembinaan karir," kata Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat(21/9/2012).

Adapun pejabat eselon I yang dilantik adalah Ferri Yahya yang diangkat menjadi Kepala Pusat Data dan Informasi dari jabatan lamanya sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jendral Kemenperin.

Sementara 4 pejabat eselon II baru yang dilantik adalah:

  • Made Dharma Harthana dilantik sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi. Sebelumnya menjabat Pelaksana pada Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri.
  • Zulmalizar dilantik menjadi Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian Yogyakarta. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Kepegawaian pada sekretariat Badan Pengkajian Kebijakan iklim dan Mutu Industri.
  • Eddy Siswanto dilantik sebagai Kepala Balai Besar Logam dan Mesin Kemenuterian Perindustrian di Bandung. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran industri Kementerian Perindustrian Semarang.
  • Sudarto dilantik menjadi Kepala Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran industri Kementerian Perindustrian Semarang. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Industri Kimia hilir Lainnya pada Direktorat industri Kimia hilir, Direktorat Jendral Basis Industri Manufaktur.
Kemudian pejabat non eselon yang dilantik adalah Sardjono yang sebelumnya menjabat Kepala Balai Besar Logam dan Mesin Kementerian Perindustrian di Bandung, dikembalikan Jabatan Fungsional Peneliti serta pengaktifan kembali.

(wij/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pengusaha Gugat Kenaikan Listrik, Pemerintah Siap 'Melawan'

Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) tidak menerima keputusan pemerintah menaikkan tarif listrik 15% tahun depan dan akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun pemerintah sudah menyiapkan dasar hukum terkait keputusan kenaikan tarif listrik tersebut.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pemerintah memiliki dasar hukum, keputusan menaikkan tarif listrik 15% tahun depan telah disetujui Komisi VII DPR.

"Loh, dasarnya kenaikan listrik itu Undang-undang Energi Nomor 30 Tahun 2007, kalau tidak salah di pasal 7 menyatakan harga energi berdasarkan harga keekonomian yang berkeadilan," kata Jarman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Jarman berkata, dalam undang-undang tersebut juga dinyatakan golongan tarif listrik yang tidak mampu adalah yang diberikan subsidi oleh pemerintah.

"Kedua, bahwa untuk golongan tidak mampu pemerintah beri subsidi, jadi atas dasar itu. Pemerintah memberikan subsidi bagi golongan tidak mampu, seperti tahun depan golongan rumah tangga dan sosial 450 vA dan 900 vA tidak dikenakan kenaikan tarif listrik," jelas Jarman.

Menurut Jarman, dengan dasar UU tersebut, industri tidak termasuk dalam golongan tidak mampu yang wajib disubsidi pemerintah.

"Jadi mereka itu (industri) mampu atau tidak, kan begitu pertanyaannya. Kalau 450 vA dan 900 vA sudah jelas merupakan golongan tidak mampu, kalau mereka (industri)? Kalau mereka mampu artinya ada kewajiban pemerintah untuk memberikan subsdi," tandasnya.

(rrd/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pemilik Mayoritas Jual Saham Rp 469 Miliar, Erajaya Ngarep Diskon Pajak

Jakarta - PT Eralink International (PT Eralink) melepas 241 juta lembar saham perusahaan distributor Blackberry dan peralatan elektronik lain PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), yang difasilitasi oleh J.P.Morgan selaku Sole Bookrunner dan Placement Agent.

Transaksi penjualan saham dilakukan Kamis malam usai penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Harga saham yang dilepas Rp 1.950 per lembar dengan total dana yang didapat Eralink Rp 469,95 miliar.

"Per lembarnya Rp 1.950 jadi total sekitar Rp 469 miliar. Total saham yang dilepas ini sekitar 8,3% dari total yang beredar," kata Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo di Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Meski harga pelepasan lebih rendah, ia menganggap kesepakatan ini merupakan hasil terbaik. "Harga ini terbaik ditengah fluktuasi pasar," tambahnya.

Menurutnya usai pelepasan saham tambahan oleh Eralink, perseroan mencapai lebih dari 40% free float. Atas proporsi 40% saham beredar ini, manajemen berhadap mendapat keringanan pajak mulai tahun fiskal 2012.

"Perseroan akan memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku untuk memperoleh insentif pajak tersebut, yang diharapkan dapat dinikmati mulai tahun depan," ucapnya.

Tercapainya free float akan memberikan keuntungan bagi Perseroan dan para pemegang saham dari penurunan PPh Badan. Ia pun meyakini peningkatan free float akan mendorong likuiditas perdagangan saham ERAA.

(wep/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pemerintah Siapkan Rp 1 Triliun untuk BPJS

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk persiapan pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2014 mendatang. Dana tersebut bisa langsung digelontorkan jika rencana pengguna anggaran dari Kementerian Kesehatan sudah diterima pihak Ditjen Anggaran Kemenkeu.

"BPJS Rp 1 triliun itu sebetulnya bukan BPJS, itu adalah dana yang kita siapkan, yang disiapkan pemerintah dan DPR untuk mendukung persiapan efektifnya BPJS," ujar Agus Marto ketika ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Menurut Agus Marto, anggaran tersebut guna membangun banyak puskesmas di daerah beserta peralatan dan sumber daya manusia.

"Rp 1 triliun bisa melakukan persiapan untuk mendukung BPJS, yaitu dengan membangun lebih banyak puskesmas di daerah supaya puskesmas ini siap dalam bentuk bangunan, dalam bentuk peralatan, dalam bentuk SDM," ujarnya.

Dengan demikian, Agus Marto meyakini banyak warga miskin di seluruh pelosok Indonesia dapat menikmati fasilitas kesehatan dari pemerintah ini.

"Nanti kalau rakyat miskin di seluruh Indonesia bisa datang ke puskesmas dan tidak perlu datang ke kota yang berkilometer dan berjam-jam," tegasnya.

Sayangnya, lanjut Agus Marto, sampai sekarang anggaran tersebut masih tertahan di Kemenkeu karena belum adanya penjelasan mengenai rencana pengguna anggaran dari Kemenkes.

"Kami belum terima rencana penggunaan dana untuk pembangunan puskesmas ini terus kemudian tentu Dirjen Anggaran masih menunggu," tandasnya.

(nia/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pemerintah Siapkan Rp 1 Triliun untuk BPJS

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk persiapan pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2014 mendatang. Dana tersebut bisa langsung digelontorkan jika rencana pengguna anggaran dari Kementerian Kesehatan sudah diterima pihak Ditjen Anggaran Kemenkeu.

"BPJS Rp 1 triliun itu sebetulnya bukan BPJS, itu adalah dana yang kita siapkan, yang disiapkan pemerintah dan DPR untuk mendukung persiapan efektifnya BPJS," ujar Agus Marto ketika ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Menurut Agus Marto, anggaran tersebut guna membangun banyak puskesmas di daerah beserta peralatan dan sumber daya manusia.

"Rp 1 triliun bisa melakukan persiapan untuk mendukung BPJS, yaitu dengan membangun lebih banyak puskesmas di daerah supaya puskesmas ini siap dalam bentuk bangunan, dalam bentuk peralatan, dalam bentuk SDM," ujarnya.

Dengan demikian, Agus Marto meyakini banyak warga miskin di seluruh pelosok Indonesia dapat menikmati fasilitas kesehatan dari pemerintah ini.

"Nanti kalau rakyat miskin di seluruh Indonesia bisa datang ke puskesmas dan tidak perlu datang ke kota yang berkilometer dan berjam-jam," tegasnya.

Sayangnya, lanjut Agus Marto, sampai sekarang anggaran tersebut masih tertahan di Kemenkeu karena belum adanya penjelasan mengenai rencana pengguna anggaran dari Kemenkes.

"Kami belum terima rencana penggunaan dana untuk pembangunan puskesmas ini terus kemudian tentu Dirjen Anggaran masih menunggu," tandasnya.

(nia/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Saham Facebook Anjlok, Rp 73 Triliun Hilang dari Kantong Bos Besarnya

Written By Unknown on Thursday, September 20, 2012 | 4:00 AM

Jakarta - Bos besar dan juga pendiri media sosial Facebook yakni Mark Zuckerberg menjadi 400 orang terkaya di AS yang paling banyak kehilangan uang. Dalam setahun kekayaan Zuckerberg tercatat berkurang US$ 8,1 miliar atau Rp 72,9 triliun.

Dikutip dari Forbes, Kamis (20/9/2012), kekayaan Zuckerberg ini turun sebenarnya sejak Facebook melepaskan sahamnya ke bursa pada Mei 2012 lalu dan ternyata nilai sajam tersebut anjlok.

Pada September 2011 lalu, nilai kekayaan Zuckerberg mencapai US$ 17,5 miliar dan pada September 2012 ini turun menjadi US$ 9,4 miliar. Akibat penurunan kekayaan tersebut, peringkat Zuckerberg di jajaran orang terkaya AS turun turun dari peringkat 14 menjadi peringkat 36.

Seperti diketahui, saham Facebook dijual ke pasar saham dengan harga US$ 38 per lembar pada Mei lalu. Namun di Agustus saham itu terus anjlok hingga hanya US$ 20 per lembar.

(dnl/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Rayakan Ulang Tahun, Bank Mandiri Booking Dufan dan Atlantis

Jakarta - PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk berencana akan menutup dua wahana utamanya pada tanggal 6 Oktober 2012. Mengapa ?

"Ada ulang tahun Bank Mandiri, jadi sudah disewa sama mereka, khusus tanggal 6 Oktober tutup di dua wahana itu, tetapi pengunjung bisa berkunjung ke tempat dan wahana lain," kata Kepala Bagian Customers Service Taman Impian Jaya Ancol Jacky Pratama kepada detikFinance di Taman Dufan Ancol Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Ulang tahun Bank Mandiri jatuh pada tanggal 14 Oktober 2012. Diperkirakan 50.000 pegawai Bank Mandiri akan memadati 2 wahana yang ditutup tanggal 6 Oktober 2012 itu.

"Ada 50.000 pegawai Bank Mandiri dan pimpinan yang datang ke dua wahana itu, jadi ditutup sementara untuk hari itu," imbuhnya.

Sudah dipastikan ribuan orang pengunjung setia Ancol non pegawai Bank Mandiri, tidak bisa memadati areal Dufan dan Atlantis pada tanggal 6 Oktober 2012 itu. Pihak Ancol memberikan ruang kepada para pengunjung untuk berkunjung ke wahana lain.

"Saya informasikan kepada masyarakat untuk mengetahui hal ini, kita akan membukanya seperti hari-hari biasanya besok harinya," tutupnya.

(wij/hen)


4:00 AM | 1 komentar | Read More

Gaji Direktur di Australia Paling Tinggi se-Asia Pasifik

Jakarta - Sebuah survey terbaru menemukan bahwa bayaran direktur-direktur perusahaan Australia memakan porsi terbesar dari laba perusahaan wilayah Asia Pasifik. Besarnya hingga lebih dua kali lipat dibanding direktur di Jepang.

Menurut riset broker CLSA, remunerasi direktur Australia mencapai 2% dari laba perusahaan, porsi tertinggi di antara 12 negara Asia. Direktur di Jepang menerima 0,75% dari laba perusahaan, sementara direktur di Hong Kong dan Korea menerima kurang dari 1,5%.

Sementara laporan itu menyebut standar pemerintahan Australia merupakan yang terbaik di wilayah Asia Pasifik, disebutkan juga gaji eksekutif dan direktur lebih sering diributkan di negara-negara Barat. Ini karena seringkali pemegang saham mayoritas juga duduk di jajaran direksi di Asia dan ikut campur dalam pengaturan gaji.

"Remunerasi direktur-direktur merupakan isu yang lebih besar di pasar Barat dimana CEO dan manajemen senior diberikan pilihan sangat royal. Mereka juga menjalankan perusahaan tanpa kendali yang signifikan dari pemegang saham untuk mempengaruhi jumlah kompensasi," tulis laporan tersebut, dikutip dari Sydney Morning Herald (20/9/2012).

"Di Asia, salah satu keuntungan perusahaan keluarga atau perusahaan yang dikendalikan individu adalah kompensasi ke eksekutif senior selalu diawasi." Australia memiliki paling banyak perusahaan dengan komisaris independen, lebih dari 80%. Di Singapura, survey tersebut menemukan bahwa kurang dari 60% perusahaan punya komisaris independen. Sementara di Jepang rasionya kurang dari 30%.

Secara keseluruhan, perusahaan Australia memiliki peringkat pemerintah korporasi rata-rata tertinggi yakni 64,2%, dibandingkan dengan rata-rata seluruh Asia yakni 52,6%. Penemuan ini berdasarkan riset terhadap 864 perusahaan terdaftar di seluruh pasar Asia Pasifik. Tiga perusahaan Australia, Newcrest, Brambles dan BHP Billiton masuk dalam 20 teratas saham pemerintahan korporasi.

(ang/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Wuih, Bayar Rp 400.000 Bisa Masuk Dufan Berkali-kali

Jakarta - PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk mempermudah pengunjungnya untuk memasuki Dunia Fantasi. Pengunjung akan dimanjakan dengan kartu Dufan Defender Community yang sudah meluncur bulan Juni 2012 yang lalu.

"Lebih praktis dan hemat. Tanpa kartu, untuk masuk di hari biasa ke Dufan harganya Rp 220 ribu sedangkan weekend Rp 250 ribu, pakai kartu ini hemat luar biasa," ungkap Kepala Bagian Customer Service Taman Impian Jaya Ancol Jacky Pratama kepada detikFinance di Taman Dufan Ancol Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Mengapa hemat? karena untuk mendapatkan kartu ini cukup membayar Rp 400 ribu untuk berkunjung di hari biasa (non weekend). Dengan menggunakan kartu tersebut maka pelanggan bisa setiap hari atau kapan saja di hari biasa bolak-balik Dufan. Sedangkan pilihan kedua bagi yang tidak terbatas untuk berkunjung ke Dufan termasuk weekend harganya Rp 1 juta.

"Yang Rp 1 juta itu unlimited, hari biasa dan hari libur bisa berkunjung ke Dufan, ini untuk mempermudah dan hemat berkunjung ke Dufan," katanya.

Produk ini sebenarnya adalah keberlanjutan layanan Taman Impian Jaya Ancol dalam memuaskan konsumennya. Pihak Ancol sendiri tidak merasa rugi jika kartu tersebut digunakan dengan frekuensi yang lebih.

"Sistemnya finger point alias sidik jari, ada foto juga diluncurkan bulan Juni lalu dan berakhir akhir Desember 2012, kartu itu tidak bisa diwakilkan karena ada identitas orang yang bersangkutan. Kami tidak merasa rugi, itulah komitmen kami," tutupnya. Hingga saat ini, sambung Jacky total pelanggan kartunya mencapai 60.000.

(wij/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Kurangi Subsidi, Solusinya Hanya Naikkan Harga Premium

Jakarta - Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2013 diusulkan sebesar Rp 193,805 triliun, tetapi jika ingin mengurangi ratusan triliun hanya untuk 'dibakar', ada satu cara paling efektif, yakni menaikkan harga BBM bersubsidi.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengungkapkan subsidi BBM memang sangat besar dan habis hanya untuk dibakar. Namun, untuk mengurangi besarnya subsidi BBM tersebut, hanya ada satu cara yang efektif yakni menaikkan harga BBM subsidi.

"Sangat mungkin BBM subsidi dialihkan ke sektor lain seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lainnya, tetapi optimumnya bukan dihapuskan (subsidi BBM-nya) tetapi cukup dinaikan harga BBM subsidinya," kata Rudi kepada detikFinance, Kamis (20/9/2012).

Menurut Rudi, untuk mengurangi subsidi BBM yang mencapai Rp 193 triliun pada tahun depan, cukup dengan menaikkan harga BBM dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter.

Rudi menilai usulan beberapa partai politik dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang meminta agar subsidi BBM lebih baik dicabut dan dialihkan untuk subsidi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya merupakan usulan yang bagus.

"Kalau dilihat dari sisi bisnis semata, betul harus dihapuskan, namun juga harus dilihat dari sisi sosial, keamanan ekonomi, daya beli masyarakat, apakah sudah siap untuk dihapuskan subsidi BBM-nya," ujarnya.

Sebelumnya, Rudi mengungkapkan jika harga BBM subsidi dinaikan menjadi Rp 6.000 per liter, maka subsidi BBM dapat berkurang hingga Rp 56 triliun.

Seperti diketahui, subsidi BBM tahun 2013 dalam nota keuangan diusulkan mencapai Rp 193,805 triliun atau naik 41% dari subsidi BBM tahun ini Rp 137,38 triliun.

Sedangkan subsidi energi (BBM, Listrik, LPG dan LGV) 2013 diusulkan mencapai Rp 274,743 triliun atau naik 35,72% dibandingkan tahun ini Rp 202,4 triliun.

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto kemarin mengatakan, subsidi BBM tidak tepat lagi. Harga seliter BBM subsidi yang lebih murah dari 1 botol air mineral, sudah tidak masuk akal.

Menurut Suryo, subsidi energi (BBM dan listrik) yang mencapai hampir Rp 300 triliun dinilai terlalu besar, dan habis hanya untuk dibakar.

"Bayangkan kalau Rp 300 triliun tersebut dialihkan ke infrastruktur dan pendidikan. Banyak yang merasakan dampaknya, seperti pembangunan infrastruktur efeknya akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan geliat ekonomi, dan pengusaha pastinya akan memanfaatkannya juga. Bandingkan dengan subsidi BBM dan listrik saat ini, ya yang menikmati kita-kita ini (pengusaha) dan orang mampu," paparnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(rrd/nia)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Harga Batubara Masih Akan Turun Hingga Akhir Tahun

Jakarta - Harga batubara diprediksi terus menurun pada semester II-2012 karena terjadi kelebihan cadangan 'emas hitam' di dunia akibat permintaan turun.

Perusahaan dengan wilayah penambangan di Kalimantan yaitu PT Harum Energy Tbk (HRUM) memprediksi, harga batubara yang mereka kirim akan menurun hingga akhir tahun. Rata-rata harga batubara perseroan pada triwulan IV-2011 masih bertengger di US$ 97 per ton, lalu kemudian menurun menjadi US$ 94 per ton di triwulan I-2012. Pada akhir Juni 2012 kembali melemah ke posisi US$ 87 per ton.

"Kami perkirakan di triwulan III akan lebih rendah dan terus menurun hingga akhir tahun," kata Direktur Utama Harum Energy Ray A Gunara di Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Pencapaian harga rata-rata penjualan perseroan di semester I masih tergolong tinggi, akibat kontrak jangka panjang yang sudah disepakati dengan pembeli sejak tahun lalu. Namun seiring berakhirnya kontrak, tentu pelanggan Harum Energy meminta pengurangan harga jual.

"Pasti setelah ini banyak kontrak berakhir, mereka tentu akan memakai harga pada indeks terbaru," paparnya. Namun demikian Ray tidak menyebutkan penurunan kisaran harga tersebut.

Perseroan juga memprediksi volume produksinya di 2012 tidak akan mencapai target. Harum Energy hanya dapat memenuhi produksi sekitar 12,5 juta ton, turun 500 ribu ton akibat kendala teknis di salah satu tambang perseroan, Santan Batubara.

"Di Santan Batubara (SB) turun dari 3 juta ton menjadi 2,5 juta ton karena adalah masalah salah satu blok yang tidak berjalan. Permasalah logistik operasional," ucapnya.

Hingga kini perseroan mengandalkan produksi dari Tambang Batubara Harum (TBH) dan Mahakam Sumber Jaya (MSJ). TBH memiliki cadangan batubara 12 juta ton dengan sumber daya JORC 39 juta ton dan nilai kalori 5.400-5.800 kcal/kg. Tambang ini baru memulai produksi di pertengahan 2012.

MSJ telah berproduksi 8 juta ton di 2011. Total cadangan MSJ mencapai 82 juta ton dan sumber daya JORC 326 juta ton.

(wep/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Otoritas Bursa Luncurkan IDX Mobile Versi Baru

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menggantikan sistem informasi pergerakan harga saham dan indeks saham (IDX Mobile) dengan versi yang lebih lengkap dan menarik dibandingkan fitur sebelumnya.

Perjanjian kerja sama BEI bersama vendor terpilih PT Multi Kharisma Cemerlang (MKC) telah dilakukan. Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Samsul Hidayat, IDX Mobile versi terbaru diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan investor akan informasi real time dan online.

Sedangkan Direktur Teknologi Informasi BEI, Adikin Basirun menjelaskan, layanan IDX Mobile powered by MKC dapat digunakan pada Blackberry serta smartphone dan tablet yang berbasis Android. "Ke depannya tidak menutup kemungkinan device yang dapat digunakan akan terus bertambah. IDX Mobile yang baru ini terdiri dari dua versi, versi PRO dan LITE," katanya di Jakarta, Kamis (20/9/2012).

PRO merupakan versi real time dengan fitur informasi yang lengkap sedangkan LITE adalah layanan delay dengan fitur dan informasi yang terbatas.

Pengguna versi PRO dikenakan biaya berlangganan secara bulanan, sedangkan pengguna LITE gratis. Untuk dapat berlangganan pengguna dapat melakukan pendaftaran dan mengunduh aplikasinya di situs BEI.

Otoritas pasar modal lain, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) juga mengumumkan telah menyepakati kerja sama dengan Korea Securities Depository (KSD). MoU diantara keduanya terjadi hari ini yang diwakili Direktur Utama KPEI, Hasan Fawzi bersama Chairman & CEO KSD, Kim Kyung Dong di Bali.

Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mempererat hubungan yang saling menguntungkan di antara kedua lembaga diantaranya melakukan pertukaran informasi dari waktu ke waktu dan mendukung kegiatan dan kerjasama, dan mendukung kerjasama dan pertukaran informasi dalam mengembangkan jasa baru dan hubungan sistem operasional.

"Dengan Mou ini diharapkan dapat tercipta fondasi yang kokoh untuk hubungan yang erat dan saling menguntungkan di antara KPEI dan KSD. Terbuka kesempatan untuk bekerjasama lebih jauh dan melakukan pertukaran informasi serta keahlian, di antara kedua lembaga. Saya juga berharap dengan MoU ini dapat memberikan nilai tambah dalam mengembangkan industri pasar modal di kedua negara," ujar Hasan Fawzi.

(wep/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Wah, Ada Stasiun Pengisian Listrik Di Kementerian ESDM

Jakarta - PT PLN (persero) telah menambah satu lagi Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dari 24 SPLU yang ditargetkan yakni di halaman parkir Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

SPLU tersebut sudah bisa dioperasikan ini hanya dengan Rp 500 untuk mendapatkan 5.500 volt ampere (va) selama pengisian 15 menit.

SPLU di Kementerian ESDM merupakan salah satu dari 24 SPLU yang ditargetkan tahun ini dibangun PT PLN. Selain di Kementerian ESDM, SPLU pertama yang dibuat terletak di Kantor PLN cabang Gambir.

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) menyiapkan 24 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang dinyalakan dengan koin. Dalam 15 menit, pengguna SPLU ini bisa memperoleh listrik sebesar 5.500 VA cukup dengan koin Rp 500.

"Untuk tahap pertama ini, akan dibuat 24 SPLU di Jakarta dulu. Saat ini kita setting untuk 5500 VA per 15 menit dengan koin 500 rupiah," ujar General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M. Sulastio saat ditemui di kantornya, Gambir, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sulistio menambahkan SPLU koin ini bisa menggunakan koin Rp 1000 untuk 30 menit, Rp 200 untuk 6 menit, dan Rp 100 untuk 3 menit masa pengisian.

"Nanti kita sesuaikan kebutuhan mobil listrik dan kendaraan listrik lainnya biar tidak terlalu lama. Kita juga akan kembangkan supaya SPLU ini bisa menggunakan uang kertas," jelasnya.

Menurut Sulastio, untuk pembuatan satu SPLU dibutuhkan anggaran kurang dari Rp 5 juta.

"Murah investasinya, tapi kemarin lama jadinya karena kita pikirkan agar tidak ada yang nyolong listrik," ujarnya.

Tahap awal, ke-24 SPLU ini akan diletakkan pada sekitar 10 titik, seperti di Kantor Kementerian BUMN sebanyak 2 buah, Kantor Kementerian ESDM sebanyak 2 buah, Kantor Dirjen Ketenagalistrikan sebanyak 1 buah, Kantor PLN Bulungan sebanyak 1 buah, Kantor PLN Mampang sebanyak 1 buah, Kantor PLN Ciputat sebanyak 1 buah, Kantor PLN Gambir, Kantor PLN Tanjung Priok, Kantor PLN Lenteng Agung, dan Kantor PLN Pasar Minggu.

"Jadi nanti ditambah lagi sesuai kebutuhan," ujarnya.

Nantinya, pihak PLN akan bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memproduksi sepeda listrik sehingga di tiap sekolah yang menggunakan kendaraan listrik ini memiliki SPLU.

"Kita mentriger supaya SMK lebih produktf lagi karena kebutuhan sepeda, motor, mobil listrik. Dengan adanya sepeda listrik dibuat di Indonesia, masyarakat tergerak mengganti kendaraannya yang berbahan bakar minyak," pungkasnya.

(rrd/nia)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Wah, Ada Stasiun Pengisian Listrik Di Kementerian ESDM

Jakarta - PT PLN (persero) telah menambah satu lagi Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dari 24 SPLU yang ditargetkan yakni di halaman parkir Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

SPLU tersebut sudah bisa dioperasikan ini hanya dengan Rp 500 untuk mendapatkan 5.500 volt ampere (va) selama pengisian 15 menit.

SPLU di Kementerian ESDM merupakan salah satu dari 24 SPLU yang ditargetkan tahun ini dibangun PT PLN. Selain di Kementerian ESDM, SPLU pertama yang dibuat terletak di Kantor PLN cabang Gambir.

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) menyiapkan 24 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang dinyalakan dengan koin. Dalam 15 menit, pengguna SPLU ini bisa memperoleh listrik sebesar 5.500 VA cukup dengan koin Rp 500.

"Untuk tahap pertama ini, akan dibuat 24 SPLU di Jakarta dulu. Saat ini kita setting untuk 5500 VA per 15 menit dengan koin 500 rupiah," ujar General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M. Sulastio saat ditemui di kantornya, Gambir, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sulistio menambahkan SPLU koin ini bisa menggunakan koin Rp 1000 untuk 30 menit, Rp 200 untuk 6 menit, dan Rp 100 untuk 3 menit masa pengisian.

"Nanti kita sesuaikan kebutuhan mobil listrik dan kendaraan listrik lainnya biar tidak terlalu lama. Kita juga akan kembangkan supaya SPLU ini bisa menggunakan uang kertas," jelasnya.

Menurut Sulastio, untuk pembuatan satu SPLU dibutuhkan anggaran kurang dari Rp 5 juta.

"Murah investasinya, tapi kemarin lama jadinya karena kita pikirkan agar tidak ada yang nyolong listrik," ujarnya.

Tahap awal, ke-24 SPLU ini akan diletakkan pada sekitar 10 titik, seperti di Kantor Kementerian BUMN sebanyak 2 buah, Kantor Kementerian ESDM sebanyak 2 buah, Kantor Dirjen Ketenagalistrikan sebanyak 1 buah, Kantor PLN Bulungan sebanyak 1 buah, Kantor PLN Mampang sebanyak 1 buah, Kantor PLN Ciputat sebanyak 1 buah, Kantor PLN Gambir, Kantor PLN Tanjung Priok, Kantor PLN Lenteng Agung, dan Kantor PLN Pasar Minggu.

"Jadi nanti ditambah lagi sesuai kebutuhan," ujarnya.

Nantinya, pihak PLN akan bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memproduksi sepeda listrik sehingga di tiap sekolah yang menggunakan kendaraan listrik ini memiliki SPLU.

"Kita mentriger supaya SMK lebih produktf lagi karena kebutuhan sepeda, motor, mobil listrik. Dengan adanya sepeda listrik dibuat di Indonesia, masyarakat tergerak mengganti kendaraannya yang berbahan bakar minyak," pungkasnya.

(rrd/nia)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Arab Saudi Turun Tangan Redam Lonjakan Harga Minyak Dunia

Written By Unknown on Wednesday, September 19, 2012 | 4:00 AM

Jakarta - Arab Saudi telah menawarkan pelanggan utamanya di AS, Eropa dan Asia pasokan minyak ekstra hingga akhir tahun. Ini adalah sinyal bahwa eksportir minyak terbesar di dunia itu menguatirkan dampak harga yang terus naik terhadap ekonomi global.

Menteri keuangan negara anggota G7 bulan lalu memanggil para eksportir minyak untuk menggenjot produksi. Arab Saudi awalnya menanggapi permintaan itu dengan santai, mengatakan bahwa pasokan global dan jumlah permintaan seimbang.

Tapi baru-baru ini Arab sudah mengambil langkah untuk menurunkan harga, berkonsultasi dengan pengilangan besar dan menawarkan ekstra pasokan minyak.

"Harga minyak saat ini terlalu tinggi. Kita ingin melihat harga minyak kembali ke US$ 100 per barel," kata pejabat senior perminyakan yang berbasis di Arab Saudi kepada Financial Times, dikutip dari CNBC (19/9/2012).

Harga Brent, patokan minyak global, sudah naik 33% dari pertengahan Juni ke puncaknya yaitu US$ 117,95 per barel pada hari Jumat lalu. Senin ini, harganya jatuh hampir US$ 4 hanya dalam empat menit, tapi kemudian berhasil bangkit kembali.

Arab Saudi terakhir kali mengadakan konsultasi serupa dengan pengilangan minyak besar pada bulan Maret, seminggu sebelum mereka menggenjot produksinya ke rekor tertinggi dalam 30 tahun, 10 juta barel per hari. Riyadh sekarang sedang mengevaluasi tanggapan dari para pengilangan minyak.

Bulan lalu Arab Saudi memproduksi 9,9 juta barel per hari, tapi pejabat senior mengatakan mereka sekarang sedang memompa lagi di kisaran 10 juta barel per hari. "Kami sedang berkonsultasi dengan klien-klien kami tentang kebutuhan minyak mereka dan memberitahu mereka bahwa kami siap untuk memasok lebih banyak," kata pejabat senior tersebut.

Delegasi Opec mengatakan Riyadh berusaha untuk menurunkan harga. "Saudi secara aktif mengelola pasar. Mereka memasok lebih sedikit saat harga turun ke US$ 90 di musim panas dan mereka akan memasok lebih banyak ketika harga di atas US$ 115," kata pejabat minyak senior lainnya dari negara-negara Opec Afrika.

Sinyal dari Riyadh datang seiring kenaikan harga energi yang ditimbulkan oleh isu politik dalam kampanye pencalonan presiden Amerika Serikat. Kandidat Partai Republik, Mitt Romney menuduh Presiden Barack Obama tidak berbuat cukup banyak untuk menurunkan harga bahan bakar minyak.

Harga bahan bakar minyak reguler di AS minggu lalu naik jadi US$ 3,878 (sekitar Rp 36.000) per galon, level tertinggi yang pernah ada dalam setahun ini. Harga bahan bakar minyak ritel AS pernah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yakni US$ 4,114 per galon di awal Juli 2008.

Bulan lalu White House tidak jadi menjalankan rencana untuk merilis cadangan minyak strategis demi menurunkan harga. Tapi sejauh ini Obama belum mengotorisasi perilisan, sebagian karena penolakan dari sekutu seperti Jerman, Italia, Jepang dan Korea Selatan.

Arab Saudi ingin menurunkan harga sembari menghindari konfrontasi terbuka dengan Iran. Teheran telah memperingatkan Arab Saudi untuk tidak meningkatkan produksi minyak mentah demi mengurangi dampak sanksi AS dan negara-negara Eropa terhadap ekspor minyak mentah Iran yang jatuh ke rekor terendah dalam 22 tahun yakni 2,85 juta barel per hari pada bulan Agustus.

Pasar minyak sedang was-was seiring protes anti AS menyebar ke seluruh Timur Tengah dan ketegangan di antara Israel dan Iran terus memanas. Sebuah pengeboran minesweeping bawah laut besar juga sedang dilakukan oleh lebih dari 20 tim Angkatan Laut termasuk AS, Inggris dan Perancis di Selat Hormuz, salah satu titik potensial terpenting di dunia bagi tanker-tanker minyak.

(ang/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Wow! Orang Kaya di RI dan Thailand Tumbuh Paling Tinggi se-Asia

Jakarta - Jumlah orang kaya di Asia Pasifik berhasil melampaui Amerika Utara untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pertumbuhan paling tinggi tercatat di Thailand dan Indonesia. Wow!

Demikian hasil The Asia-Pacific Wealth Report 2012 yang dikeluarkan Capgemini dan RBC Wealth Management yang dilansir detikFinance, Rabu (19/9/2012).

"Jumlah orang kaya yang memiliki kekayaan bersih (high net worth individuals) hingga US$ 1 juta di Asia Pasfik mencapai 3,37 juta orang. Lebih tinggi dari Amerika Utara yang hanya berjumlah 3,35 juta dan 3,17 juta di Eropa," jelas Capgemini dan RBC Wealth Management.

Sebanyak 54% orang kaya di Asia berada di Jepang, disusul 17% di China,dan 5% di Australia. Jumlah kekayaan orang di Asia Pasifik mencapai US$ 10,7 triliun.

Kebanyakan orang kaya di Asia Pasifik bergelut di sektor properti dan bisnis keluarganya. "Kita tidak melihat banyak pergeseran sektor pengelolaan portofolio," kata Vice President of Capgemini Financial Services Claire Sauvanaud kepada AsiaOne.

Jumlah orang kaya di Hong Kong ternyata yang paling banyak menunjukkan penurunan mencapai 20,1%, dan disusul India yang merosot 18%. Sedangkan pertumbuhan paling tinggi tercatat di Thailand dengan 9,3%, dan Indonesia sebanyak 5,3%.

Sebelumnya, di Indonesia jumlah orang dengan kekayaan bersih hingga US$ 1 juta meningkat 23,8% di 2010, dan terus menanjak 8,2% di 2011.

Ekonomi global yang tengah anjlok terutama di Eropa yang menyebabkan penurunan di negara tersebut. "Tetapi ke depan Asia Pasifik masih akan terus tumbuh semakin kuat dengan HNWI yang tetap berjumlah besar," papar laporan tersebut.

(dru/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Usul Hutama Karya Ganti Haluan Jadi Perusahaan Tol

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan agar ada perubahan bisnis inti pada BUMN karya Hutama Karya (HK). Ia mengusulkan agar bisnis HK bergeser dari bidang konstruksi ke perusahaan pengelola jalan tol selayaknya PT Jasa Marga (Persero).

"Ini nggak perlu didirikan, kita lagi mengusulkan Hutama Karya jadi perusahaan jalan tol. Ini sudah 1 bulan di godok," kata Dahlan usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, di Gedung DPR Senayan, Rabu (19/9/2012).

Dahlan mengakui Hutama Karya akan mengerjakan proyek-pyoek jalan tol yang secara hitungan bisnis kurang menjanjikan.
"Kalau ada perusahaan jalan tol bukan Jasa Marga ini, 100 persen milik negara ini untuk jalan tol supaya lebih cepat dari sekarang," imbuhnya,

Nantinya lini bisnis Hutama Karya yang selami ini fokus pada kontruksi akan 100 persen berubah ke investor dan pengelolaan jalan tol. Selain itu, ia juga beralasan Hutama Karya memiliki kemampuan untuk menjadi perusahaan pengembangan dan penegelola jalan tol.

"Punya kemampuan bangun jalan, size-nya cukup besar, manajemennya punya passion, dia belum go public," tutupnya.

(feb/hen)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Rapat 10 Menit di DPR, Menperin Dapat Tambahan Anggaran Rp 619 Miliar

Jakarta - Tidak memerlukan waktu lama bagi Kementerian Perindustrian untuk meminta tambahan anggaran tahun depan. Hanya dalam rapat 10 menit di DPR, waktu yang digunakan untuk menuju pada 1 kesepakatan.

"Ini adalah sebuah prestasi, hanya 10 menit sudah menemukan 1 kesepakatan," ungkap Menteri Perindustrian MS Hidayat saat rapat dengan Komisi VI DPR yang diadakan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (19/09/12).

Seperti diketauhi, Kementerian Perindustrian sebelumnya mendapatkan pagu anggaran Rp 3,019 triliun di 2013 yang digunakan untuk belanja pegawai Rp 373,37 miliar, belanja operasional Rp 113,7 miliar, lalu belanja kegiatan prioritas dan pendukungnya Rp 2,532 triliun. Dari dana tersebut, Kementerian Perindustrian meminta tambahan Rp 619 miliar.

"Ditambah Rp 619 miliar pagu anggaran yang disetujui kemarin sekarang tinggal ketuk palu," tuturnya.

Menurut MS Hidayat, nantinya penambahan biaya itu digunakan untuk pendidikan yang menjadi konsentrasi dari Kementerian Perindustrian. Sebanyak Rp 200 miliar telah disiapkan untuk dana pendidikan dan persiapan kurikulum yang up to date sedangkan sisanya untuk Industri Kecil Menengah (IKM).

"Ini rangkaian dari pembicaraan yang sudah 4-5 kali dan ini tinggal menyetujui begitu pegang tidak berubah, ya sudah langsung disetujui. Tetapi nanti diperbaiki oleh banggar dan dirapatkan lagi," jelasnya.

(wij/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

MS Hidayat: Orang Seperti Saya Stres Tarif Listrik Naik

Jakarta - Menteri Perindustrian mengaku cukup stres terkait rencana kenaikan tarif listrik tahun depan. Meskipun ia bagian dari pemerintah, sebagai menteri perindustrian ia memiliki binaan sektor industri yang paling terkena kebijakan pemerintah, apalagi harga gas pun naik.

"Orang kayak saya mesti stres lah, TDL (tarif dasar listrik) naik tahun depan seharusnya bukan dipundakan pada kalangan industri saja," ungkap Menteri Perindustrian MS Hidayat di Gedung DPR Jakarta, Rabu (19/09/12).

Ia mengakui soal kenaikan Tarif Dasar Listrik memang sudah disetujui oleh pemerintah, bahkan komisi VII DPR juga sudah menyetujui TDL tahun 2013 akan naik sebesar 15%. Hidayat mengharapkan sektor lain di luar industri pun harus merasakan kenaikan tarif listrik termasuk rumah tangga kelas menengah atas.

"TDL jangan dibebankan seutuhnya sama indutri konsumen rumah tangga juga harus dinaikan," jelasnya.

Menurutnya di negara lain justru tarif listrik industri lebih rendah dari pada sektor rumah tangga karena dianggap produktif. Menurutnya, industri lah yang akan menggerakan perekonomian suatu negara dan persaingan dengan negara lain. Hal ini tidak akan terjadi jika harga di sektor energi terus naik.

"Mana bisa kita bersaing, sebagai contoh China. Di China tarif dasar listrik di industri lebih murah dari rumah tangga, pokoknya jangan di tumpangkan seluruhnya untuk industri," tutupnya.

(wij/hen)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Hutama Karya Garap Tol Lintas Sumatera dalam 6 Tahun

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengusulkan PT Hutama Karya (HK) Persero, menjadi perusahaan pengelola dan pengembang jalan tol.
Natinya HK akan menerima penugasan pemerintah untuk mengerjakan proyek jalan tol yang secara bisnis kurang menjanjikan.

Bahkan, Dahlan mengatakan HK siap mengerjakan jalan tol lintas Sumatera hanya dalam 6 tahun.

"Jalan tol itu selesai dalam 6 tahun dengan perusahaan ini," kata Dahlan di Gedung DPR Senayan, Rabu (19/9/2012).

Dahlan menjelaskan jalan tol sepanjang sepanjang 1.980 km yang membentang dari Aceh hingga Lampung yang recananya akan dikerjakan oleh BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk dinilainya berjalan sangat lambat sehingga nantinya HK siap mengerjakan proyek tol trans sumatera itu dengan tempo yang relatif cepat.

Selain itu, nantinya untuk pembiyaan bisa diambil dari pengurangan setoran dividen ke pemerintah.

"Kalau misalnya kalau dividen itu dikurangi Rp 5 triliun, Itu bisa jadi proyek Rp 15 triliun ditambah pinjaman bank, sehingga membangun jalan tolnya cepat banget," tambahnya.

Selain itu, HK juga bisa mengerjakan proyek jalan tol lainya yang secara ekonomis tidak dilirik investor seperti jalan Bawean- Solo.

"Bawean-Solo, Jasa Marga ogah-ogahan, kita minta HK bangun," tutupnya.

(feb/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Puji DPR RI Setara dengan Parlemen Inggris

Jakarta - Menteri BUMN Dahkan Iskan mengaku terkesan ketika pertama kali diundang oleh Komisi XI DPR RI.

Dahlan beralasan rapat kerja hari ini, yang membahas persetujuan penerbitan saham baru atau rights issues PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) berlangsung secara cepat dan langsung menuju ke esensi pembahasan.

Bahkan Ia menyamakan profesionalisme anggota Komisi XI DPR RI dengan parlemen di Inggris.

"Saya suprsie dari 11 pembicara langsung tutup poin, menujukkan profesional. Saya catat bicaranya cuma 3 menit bahkan ada yang kurang. Saya pernah ke parlemen ke Inggris, ini itu sangat substansial sekali bicara," kata Dahlan di Gedung DPR RI Senayan, Rabu (19/9/2012).

Selain memuji profesionalisme Komisi XI, Dahlan tak lupa juga memuji perkembangan pesat dari perusahaan pelat merah yang sebelumnya mengalami persalahan kinerja.

"Merpati juga terakhir kasih PMN tapi sekarang malah bisa hidup. Begitu juga pabrik gula mesinnya sangat tua (miliki beberapa BUMN), saya nggak mau kasih mesin baru kalau manajemen belum baru. Tapi sekarag kinerjanya bagus meskipun mesinnya lama," imbuhnya.

Sebelumnya, di Komisi VI sendiri juga tidak memerlukan waktu lama untuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam menambah anggaran pagu untuk tahun 2013. Hanya 10 menit waktu yang digunakan untuk menuju pada 1 kesepakatan.

(feb/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

MS Hidayat: Industri Harus Dipaksa Bangun Smelter

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menargetkan mulai 2014 langkah yang tepat untuk memulai hilirisasi industri. Meskipun tak menargetkan 100%, ia akan memaksa kalangan industri untuk melakukan hilirisasi termasuk membangun smelter.

"Hilirisasi setelah puluhan tahun (dibicarakan) pasti mereka (kalangan industri) komplain. Saya mengerti keberatan ini tetapi harus dipaksakan dengan pengawalan dari kami," katanya saat raker dengan komisi VI di Gedung DPR Jakarta, Rabu (19/09/12).

Hilirisasi adalah program yang dicanangkan pemerintah untuk mendapatkan nilai tambah dari barang tambang yang diolah di dalam negeri. Hal ini penting dilakukan agar Indonesia tak terus mengekspor barang tambang mentah. Oleh karena itu, menurut MS Hidayat penting bagi para industri untuk membuat smelter.

"Smelter membutuhkan modal yang tinggi, sementara itu listrik juga kita siapkan atau minta investor buat power plant. Kita jamin itu dan kita kasih insentif. Khusus untuk Jawa Timur kita akan buat spot-spot smelter karena mereka kelebihan power listrik. ," katanya.

Ia langkah paksaan pemerintah terhadap program hilirisasi akan membuahkan hasil. Walau nantinya hilirisasi tidak akan berjalan 100%. "2014 mungkin tidak 100%, hilirisasi akan membuat investasi yang besar jumlahnya. 70% target hilirisasi 2014 kita dapatkan," pungkasnya.

(wij/hen)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

MS Hidayat: Industri Harus Dipaksa Bangun Smelter

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menargetkan mulai 2014 langkah yang tepat untuk memulai hilirisasi industri. Meskipun tak menargetkan 100%, ia akan memaksa kalangan industri untuk melakukan hilirisasi termasuk membangun smelter.

"Hilirisasi setelah puluhan tahun (dibicarakan) pasti mereka (kalangan industri) komplain. Saya mengerti keberatan ini tetapi harus dipaksakan dengan pengawalan dari kami," katanya saat raker dengan komisi VI di Gedung DPR Jakarta, Rabu (19/09/12).

Hilirisasi adalah program yang dicanangkan pemerintah untuk mendapatkan nilai tambah dari barang tambang yang diolah di dalam negeri. Hal ini penting dilakukan agar Indonesia tak terus mengekspor barang tambang mentah. Oleh karena itu, menurut MS Hidayat penting bagi para industri untuk membuat smelter.

"Smelter membutuhkan modal yang tinggi, sementara itu listrik juga kita siapkan atau minta investor buat power plant. Kita jamin itu dan kita kasih insentif. Khusus untuk Jawa Timur kita akan buat spot-spot smelter karena mereka kelebihan power listrik. ," katanya.

Ia langkah paksaan pemerintah terhadap program hilirisasi akan membuahkan hasil. Walau nantinya hilirisasi tidak akan berjalan 100%. "2014 mungkin tidak 100%, hilirisasi akan membuat investasi yang besar jumlahnya. 70% target hilirisasi 2014 kita dapatkan," pungkasnya.

(wij/hen)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Banyak Penyelundupan, Bappenas Kaji Efektivitas Subsidi BBM

Written By Unknown on Tuesday, September 18, 2012 | 4:00 AM

Jakarta - Pemerintah mengaku sampai saat ini penyaluran subsidi BBM tidak tepat sasaran. Kementerian ESDM saja mengakui 77% subsidi BBM yang jumlahnya ratusan triliun tidak diterima pihak yang berhak.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengakui, subsidi oleh BBM tidak tepat sasaran karena pemberiannya dipukul rata. Pemerintah sedang mengkaji efektivitas subsidi BBM ini.

"Subsidi itu perlu, cuma jangan subsidi yang tidak tepat sasaran. Tapi ini yang masih across the board," ujar Armida saat ditemui di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Armida mencontohkan, Iran bisa memberikan subsidi berupa transfer langsung seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada rakyatnya yang berhak menerima subsidi. Dana tunai ini kemudian bisa digunakan untuk membeli energi dan segala kebutuhan hidupnya.

"Contoh Iran, subsidinya tidak ada yang across the board, tapi berupa BLT, atau cash transfer. Berapa orang-orangnya, yang cash ditransfer ke rumah tangga, tapi harga energinya tidak. Dengan anggaran itu dia bisa beli. Jadi tidak ada yang orang kaya dapat murah, miskin murah. Itu supaya yang dapat yang berhak saja," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Armida, pemerintah tengah mengkaji efektivitas dari pemberian subsidi yang saat ini ada.

"Efektivitas dari pemberian subsidi itu harus dikaji lagi. Itu harus ada framework besarnya, subsidi yang tepat sasaran bagaimana," cetusnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

Tahun ini saja, jatah BBM subsidi sebanyak 40 juta kiloliter (KL) habis sebelum akhir tahun. Pemerintah meminta tambahan kuota 4 juta KL. Apakah kuota ini semua jatuh ke tangan yang berhak?

(nia/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Bos KAI: Tarif KRL Naik Rp 2.000, Tak Perlu Persetujuan Menhub

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tarif KRL Commuter Line akan naik Rp 2.000 mulai 1 Oktober 2012. Kenaikan tarif ini tidak memerlukan persetujuan Menteri Perhubungan (Menhub).

Demikian disampaikan oleh Direktur Utama KAI Ignasius Jonan kepada detikFinance, Selasa (18/9/2012).

"Tarif non subsidi tidak memerlukan persetujuan Menhub, namun memberitahukan alasan tertulis dengan studi yang relevan termasuk survei yang sudah dilakukan oleh lembaga independen," kata Jonan.

Jonan berjanji, KAI akan terus meningkatkan kualitas pelayanannya untuk ke depan. Kenaikan tarif ini diperlukan karena KRL tidak disubsidi sehingga harus ada penyesuaian tarif.

"Tarif perlu penyesuaian dari waktu ke waktu, kecuali diberikan subsidi atau PSO," cetus Jonan.

Sebelumnya Jonan pernah mengatakan, kenaikan tarif diusulkan karena KAI akan memulai perbaikan layanan mulai tahun ini hingga 2018. Adapun perbaikan layanan tersebut adalah:

  • Sterilisasi di hampir 60 stasiun di Jabodetabek
  • Revitalisasi di 15 stasiun
  • Pembangunan underpass atau skybridge untuk lalu lintas penumpang di Stasiun Manggarai dan Jatinegara
  • Penambahan prasarana yaitu gardu listrik dan beberapa stasiun baru yang dikaitkan dengan antar moda
  • Penambahan 1.400 gerbong KRL
Rencananya, tarif KRL Commuter Line yang akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2012 adalah sebagai berikut:
  • Rp 9.000 untuk Relasi Bogor – Jakarta/Jatinegara
  • Rp 8.000 untuk Relasi Depok – Bogor
  • Rp 8.000 untuk Relasi Depok – Jakarta/Jatinegara
  • Rp 8.500 untuk Relasi Bekasi – Jakarta/Stasiun Transit
  • Rp 8.000 untuk Relasi Parung Panjang/Serpong – Tanah Abang/Stasiun Transit
  • Rp 7.500 untuk Relasi Tangerang – Duri/Stasiun Transit
Tarif berlaku untuk arah sebaliknya.

(dnl/hen)


4:00 AM | 1 komentar | Read More

Wamenkeu: Tarif Listrik Naik, Inflasi Tak Lebih dari 0,3%

Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar mengatakan kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 15% mulai 2013 akan mempengaruhi pada inflasi namun tak signifikan. Diperkirakan kontribusi inflasi karena kenaikan tarif listrik hanya berpengaruh 0,2-0,3%.

"Terlalu cepat jika dikatakan sekarang. Kita lihat kapan dimulai kebijakan itu. Tidak akan lebih dari 0,2-0,3% secara keseluruhan sampai akhir tahun," katanya di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/09/12).

Penilaian pemerintah, kenaikan TDL sebesar 15% tersebut akan dapat menghemat anggaran untuk listrik sebesar Rp 11 triliun. Agar tidak memberatkan masyarakat, kenaikan tarif listrik tahun depan akan dilakukan secara bertahap tiap tiga bulan.

"Tergantung dari kita melakukan penyesuaian tarif itu sendiri. Per kuartal dampak inflasinya bisa dikelola daripada sekaligus. Ini penting untuk menjaga agar subsidi tidak membengkak," katanya.

Mahendra mengatakan agar semua pihak menyadari subsidi listrik yang dinikmati tak terus-terusan. Pemerintah akan menyampaikan rencana ini dengan komunikasi kepada pihak-pihak terkait.

"Listrik harus dikomunikasikan dan harus kita sampaikan secara rinci melalui proses demokrasi dengan para stakeholder dan itu harus kita lakukan," tutupnya.

(wij/hen)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Nunggak Rp 350 Miliar, DPR: Pemerintah Harus Peringatkan Freeport!

Jakarta - PT Freeport Indonesia (Freeport) masih masih menunggak pembayaran dividen kepada pemerintah sebesar Rp 350 miliar.

Apa tanggapan DPR atas tunggakan Freeport ini?

Anggota Komisi XI DPR RI, Arif Budimanta mempertanyakan sikap Freeport yang terlambat membayar kekurangan setoran dividen kepada pemerintah melalui Kementerian BUMN.

"Kalau benar itu adalah menunggak, maka bisa kita pertanyakan maksud Freeport menunggak kewajiban. Apakah karena ada soal dalam perhitungan, tidak punya uang atau karena arogan karena merasa kuasa," kata Arif kepada detikFinance, Selasa (18/9/2012).

Arif mengaku pembayaran dividen itu adalah hak bangsa Indonesia karena Freeport telah melakukan eksplorasi tambang di Papua sejak lama. Menurutnya harus ada peringatan keras dari pemerintah agar Freeport memenuhi kewajibannya tepat waktu.

"Pemerintah harus memberikan peringatan keras atas keterlambatan tersebut, karena ketentuan mengenai dividen kan sudah diatur dalan kontrak karya ataupun peraturan perundang-undangan lainnya," tutupnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan pemerintah masih menagih kekurangan penerimaan dividen dari freeport sebesar Rp 350 miliar.

"Kita kurang Rp 350 miliar, karena kita belum dapat setoran dari Freeport, dan kita lagi usahakan supaya Freeport mampu membayar dividen sehingga kewajiban dividen kita terpenuhi," kata Dahlan di Plasa Sarinah Jakarta, Selasa (18/9/2012)

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia berhak atas dividen dari Freeport karena pada 1976 pemerintah membeli 8,5 persen saham Freeport dari Freeport Minerals Company dan investor lain.

Tahun ini, Freeport Indonesia berencana membayar dividen kepada negara sebesar Rp 1,5 triliun atau turun 14,77 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 1,76 triliun.

(feb/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pemerintah 'Putar Otak' Tekan Subsidi BBM Tahun Depan

Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menyatakan pemerintah tetap akan melakukan pembahasan bersama DPR RI guna merealisasikan rencana pemerintah dalam menekan anggaran subsidi energi, terutama untuk Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Ini perlu pembahasan, masih ada ruang kajian itu dan harus dibuka dalam pembahasan dengan DPR," ujar Armida saat ditemui di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Menurut Armida, dalam masa pembahasan RAPBN 2013 hingga Oktober mendatang, pemerintah akan memberikan data-data terbaru terkait harga minyak dan kondisi perekonomian global, termasuk kebijakan negara lain, seperti Amerika Serikat, yang menggerakkan kembali perekonomian global.

"Waktu RAPBN disusun harga minyak sempat turun. Ini sangat tergantung kondisi perekonomian global. Akhir-akhir ini kan ada QE3, makanya mulai gerak lg, harga minyak naik lagi. Dinamika ini yang belum tertangkap waktu pembahasan RAPBN," terangnya.

Armida menyatakan pemerintah akan membuat beberapa opsi guna mengurangi beban subsidi BBM ini, tanpa memberatkan masyarakat.

"Orang itu harus punya banyak opsi, seperti BBG untuk yang tidak mau beli Pertamax, public transportation yang murah, nah yang disubsidi itu tetap angkutan umum ini. Bappenas akan menyiapkan mekanisme deliverynya," pungkasnya.

Dalam nota keuangan RAPBN 2013, belanja energi dipatok sebesar Rp 274,74 triliun dengan jumlah subsidi untuk BBM, LPG, dan BBN sebesar Rp 193,8 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp 80,9 triliun.

Jumlah ini meningkat dari anggaran yang ditetapkan pada APBN-P 2012 yang sebesar Rp 202,4 triliun untuk subsidi energi, dengan rincian Rp 137,4 triliun untuk subsidi BBM, LPG, dan BBN, serta Rp 65 triliun untuk subsidi listrik.

Sedangkan subsidi non energi pada tahun 2013 mendatang dialokasikan sebesar Rp 41,4 triliun. Jumlah ini turun sedikit dibandingkan subsidi non energi tahun ini yang sebesar Rp 42,7 triliun.

(nia/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Bangun The New Tanjung Priok, Pelindo II Jual Surat Utang Rp 3,5 Triliun

Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 3,5 triliun di tahun 2013. Dananya akan digunakan untuk membangun pelabuhan Kalibaru (New Tanjung Priok).

Direktur Keuangan Pelindo II Mulyono menjelaskan dana obligasi tersebut akan menutupi kebutuhan dana pembangunan Pelabuhan Kalibaru yang mencapai US$ 4 miliar (Rp 36 triliun) hingga 2018.

Sekitar US$ 2,5 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan Pelabuhan Kalibaru tahap I dan sisanya sebesar US$ 1,5 miliar akan digunakan untuk tahap II.

Khusus untuk pembangunan Pelabuhan Kalibaru tahap I, sekitar 20% kebutuhan dana akan dipenuhi dari internal perusahaan. Sekitar 35% diperoleh dari uang muka investor dan 55% sisanya dari pendanaan eksternal.

"Dari eksternal itu, kami membutuhkan sekitar Rp 3,5 triliun yang bisa diperoleh dari penerbitan obligasi," kata Mulyono saat ditemui di acara Indonesia Investment Forum di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/09/12).

Menurut Mulyono, kemungkinan rencana tersebut akan dilaksanakan pada semester I-2013. Hingga saat ini, perseroan baru mematangkan rencana tersebut. Sehingga belum ada underwriter yang ditunjuk rencana itu. Di sisi lain, Pelindo II juga memerlukan dana sekitar Rp 7 triliun di tahun 2013.

Namun kebutuhan tersebut masih merupakan bagian dari total kebutuhan dana sekitar Rp 40 triliun hingga 2018 tadi. Saat ini, perseroan sudah mendapat kucuran kredit dari Bank Mandiri dan BNI sebesar Rp 1 triliun. Hingga akhir tahun ini, perseroan akan mencairkan dana kredit sebesar Rp 500 miliar.

"Sisanya akan dicairkan di tahun depan," tambahnya.

Terkait hal itu, Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino menambahkan perseroan akan membangun Pelabuhan Kalibaru (The New Tanjung Priok) mulai pada 2014. Targetnya akan selesai pada 2016.

The New Tanjung Priok nantinya akan memiliki daya tampung 4,5 juta TEUs (Twenty Foot Equivalent Units) untuk tahap I, dan 8 juta TEUs untuk tahap II.

"Bila berhasil dibangun, pelabuhan baru tersebut akan menjadi tempat transit baru bagi para eksportir dan importir yang selama ini hanya mampir di Singapura," katanya.

(wij/ang)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Subsidi Biaya Angkut Motor untuk Mudik Rp 560 Miliar Dianggap Tak Efektif

Jakarta - Usulan pemerintah soal dana subsidi atau Public Service Obligation (PSO) untuk mengangkut 500 ribu sepeda motor dinilai tak efektif. Usulan yang akan menelan dana Rp 560 miliar tersebut dinilai akan memicu penambahan kepemilikan sepeda motor.

Demikian yang diungkapkan oleh Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setiajowarno di acara Evaluasi Angkutan Lebaran 2012 di Hotel Lumire Jakarta Pusat, Selasa (18/9/12).

"Adanya subsidi khusus untuk mengangkut sepeda motor dikhawatirkan justru akan memicu pertambahan pengguna sepeda motor, mereka akan terpicu," katanya.

Ia mengatakan, apabila pemerintah memproyeksikan jumlah kendaraan roda dua pada mudik lebaran ini 3,5 juta kendaraan, angka itu dipastikan akan naik karena adanya subsidi ini.

"Umpamanya pemerintah memprediksikan 3,5 juta umpamanya. Nah itu akan lebih, karena yang tadinya tidak pakai sepeda motor jadi pakai sepeda motor, karena subsidi tadi," tambahnya.

Menurut Djoko, harusnya dana subsidi senilai Rp 568,9 miliar itu diperuntukkan untuk perbaikan angkutan umum dan sarana transportasi yang sudah ada. "Lebih baik untuk angkutan umum itu, itu lebih tepat," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengajukan anggaran subsidi khusus Rp 568,9 miliar untuk mengangkut sepeda motor selama angkutan Lebaran 2013. Adanya subsidi khusus tersebut ditargetkan dapat mengangkut 538.920 unit motor.

Secara terpisah, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan, pada masa angkutan Lebaran tahun depan motor-motor para pemudik akan diangkut oleh kereta api sebanyak 383.664 unit, truk mengangkut 139.956 unit, dan kapal laut mengangkut 15.300 unit.

"Dengan adanya subsidi khusus tersebut diharapkan dapat mengalihkan 583 ribu motor dari jalan raya menggunakan transportasi umum pada saat mudik, dan antisipasi kurangi pemudik sepeda motor," ujarnya.

(zul/hen)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

BBM Subsidi Langka, Diduga Ada Mafia BBM di Berau

Jakarta - Kesulitan BBM bersubsidi di Kabupaten Berau, Kaltim, belum teratasi sampai saat ini. Kuat dugaan mafia BBM menjadi biang kesulitan masyarakat memperoleh BBM subsidi di SPBU yang beroperasi di Berau, salah satu kabupaten di utara Kaltim.

Dugaan mafia BBM itu mengemuka, menyusul penelusuran Pansus BBM DPRD Kabupaten Berau yang bekerja efektif dalam 2 bulan terakhir ini. Pansus pun mengantongi sejumlah bukti-bukti yang menguatkan dugaannya.

"Dugaan penyalahgunaan dan adanya mafia BBM itu mengemuka karena ada dasar-dasarnya. Pertamina menegaskan, kuota BBM subsidi di Berau, secara riil mencukupi. Itu disampaikan Pak Edwin (perwakilan Pertamina yang berkantor di Tarakan). Tapi faktanya di lapangan?" kata Ketua Pansus BBM DPRD Berau, Anwar, kepada detikFinance saat dihubungi, Selasa (18/9/2012) siang WITA

Anwar menerangkan, terdapat beberapa poin penting pendistribusian BBM subsidi di Berau, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pendistribusian BBM subsidi, seharusnya diangkut dengan menggunakan truk tangki yang direkomendasikan Pertamina.

"Ini malah tidak begitu. Penelusuran kita, ada 5 truk tangki yang mengangkut BBM bersubsidi meski berlogo Pertamina. Tapi truk itu milik dari pemilik SPBU. Seharusnya, itu tidak boleh dan harus transportir khusus. Pertamina sudah menegaskan itu (tidak boleh), tapi tidak ada tindak lanjutnya," tegas Anwar.

"Persoalan pengawasan SPBU, SPBU punya otoritas untuk menutup atau mengoperasikan SPBU-nya. Tapi tidak ada yang bisa memastikan kalau BBM subsidi yang dijualnya benar-benar habis. Beberapa jam kemudian, setelah tutup, ternyata buka kembali," ujar Anwar.

Anwar menegaskan, BBM bersubsidi seharusnya bisa diawasi agar pendistribusiannya benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. Menurut Anwar, Pertamina lepas tangan saat truk tangki meninggalkan depo yang berlokasi di Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur.

"Pertamina dan aparat itu harusnya mengawasi apakah truk tangki yang keluar dari depo benar-benar sampai ke SPBU. Apakah benar-benar BBM subsidi itu dipergunakan masyarakat Berau dan sekitarnya. Siapa yang menjamin BBM subsidi itu sampai ke masyarakat? Siapa?" tambahnya.

"Masyarakat di Berau sudah tidak percaya lagi dengan Pertamina dan aparat. Pertamina yang berkantor di Tarakan, khususnya Pertamina yang bertanggungjawab tentang BBM subsidi di Berau," tegas Anwar lagi.

Anwar menegaskan, akan membawa data-data yang dimiliki pansus dan melaporkannya ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan gas (BPH Migas), terkait persoalan BBM yang tidak pernah ada habisnya di Kabupaten Berau.

"Sudah kita laporkan kondisi ini ke Pertamina, tidak ada tindaklanjut dan kondisinya masih seperti ini. Pernah kita hearing dengan Pertamina. Kita layangkan 2 kali surat untuk menghadiri hearing. Sampai surat ketiga, perwakilan Pertamina datang, tapi yang menghadiri tidak pada kompetensinya," keluh Anwar.

"Masukan kita sebagai wakil rakyat, seharusnya segera ditanggapi. Sekali lagi saya tegaskan, masyarakat sudah tidak lagi memiliki kepercayaan dengan Pertamina dan aparat, terkait persoalan BBM ini sampai akhirnya kami membentuk pansus," ketus Anwar.

Anwar juga merinci, data dan informasi yang dihimpun pansus, setiap harinya SPBU di Kabupaten Berau mendapat jatah BBM subsidi berupa bensin Premium rata-rata 20 ton dan solar rata-rata 10 ton.

Terdapat enam SPBU di Kabupaten Berau yakni SPBU Budi Terang, SPBU Daria Wati, SPBU Kilang Bujangga, SPBU Samutera Mandiri, SPBU Era DNA Cemerlang, serta SPBU H Isa III. Adapun APMS yang beroperasi adalah APMS Tiara Sakti serta APMS Era DNA Cemerlang.

"Sekali lagi saya sampaikan, BBM subsudi selalu dikatakan mencukupi untuk masyarakat Berau. Tapi apa yang terjadi di lapangan? Persoalan ini sudah berlangsung lama," tutupnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(dnl/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

BBM Subsidi Langka, Diduga Ada Mafia BBM di Berau

Jakarta - Kesulitan BBM bersubsidi di Kabupaten Berau, Kaltim, belum teratasi sampai saat ini. Kuat dugaan mafia BBM menjadi biang kesulitan masyarakat memperoleh BBM subsidi di SPBU yang beroperasi di Berau, salah satu kabupaten di utara Kaltim.

Dugaan mafia BBM itu mengemuka, menyusul penelusuran Pansus BBM DPRD Kabupaten Berau yang bekerja efektif dalam 2 bulan terakhir ini. Pansus pun mengantongi sejumlah bukti-bukti yang menguatkan dugaannya.

"Dugaan penyalahgunaan dan adanya mafia BBM itu mengemuka karena ada dasar-dasarnya. Pertamina menegaskan, kuota BBM subsidi di Berau, secara riil mencukupi. Itu disampaikan Pak Edwin (perwakilan Pertamina yang berkantor di Tarakan). Tapi faktanya di lapangan?" kata Ketua Pansus BBM DPRD Berau, Anwar, kepada detikFinance saat dihubungi, Selasa (18/9/2012) siang WITA

Anwar menerangkan, terdapat beberapa poin penting pendistribusian BBM subsidi di Berau, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pendistribusian BBM subsidi, seharusnya diangkut dengan menggunakan truk tangki yang direkomendasikan Pertamina.

"Ini malah tidak begitu. Penelusuran kita, ada 5 truk tangki yang mengangkut BBM bersubsidi meski berlogo Pertamina. Tapi truk itu milik dari pemilik SPBU. Seharusnya, itu tidak boleh dan harus transportir khusus. Pertamina sudah menegaskan itu (tidak boleh), tapi tidak ada tindak lanjutnya," tegas Anwar.

"Persoalan pengawasan SPBU, SPBU punya otoritas untuk menutup atau mengoperasikan SPBU-nya. Tapi tidak ada yang bisa memastikan kalau BBM subsidi yang dijualnya benar-benar habis. Beberapa jam kemudian, setelah tutup, ternyata buka kembali," ujar Anwar.

Anwar menegaskan, BBM bersubsidi seharusnya bisa diawasi agar pendistribusiannya benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. Menurut Anwar, Pertamina lepas tangan saat truk tangki meninggalkan depo yang berlokasi di Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur.

"Pertamina dan aparat itu harusnya mengawasi apakah truk tangki yang keluar dari depo benar-benar sampai ke SPBU. Apakah benar-benar BBM subsidi itu dipergunakan masyarakat Berau dan sekitarnya. Siapa yang menjamin BBM subsidi itu sampai ke masyarakat? Siapa?" tambahnya.

"Masyarakat di Berau sudah tidak percaya lagi dengan Pertamina dan aparat. Pertamina yang berkantor di Tarakan, khususnya Pertamina yang bertanggungjawab tentang BBM subsidi di Berau," tegas Anwar lagi.

Anwar menegaskan, akan membawa data-data yang dimiliki pansus dan melaporkannya ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan gas (BPH Migas), terkait persoalan BBM yang tidak pernah ada habisnya di Kabupaten Berau.

"Sudah kita laporkan kondisi ini ke Pertamina, tidak ada tindaklanjut dan kondisinya masih seperti ini. Pernah kita hearing dengan Pertamina. Kita layangkan 2 kali surat untuk menghadiri hearing. Sampai surat ketiga, perwakilan Pertamina datang, tapi yang menghadiri tidak pada kompetensinya," keluh Anwar.

"Masukan kita sebagai wakil rakyat, seharusnya segera ditanggapi. Sekali lagi saya tegaskan, masyarakat sudah tidak lagi memiliki kepercayaan dengan Pertamina dan aparat, terkait persoalan BBM ini sampai akhirnya kami membentuk pansus," ketus Anwar.

Anwar juga merinci, data dan informasi yang dihimpun pansus, setiap harinya SPBU di Kabupaten Berau mendapat jatah BBM subsidi berupa bensin Premium rata-rata 20 ton dan solar rata-rata 10 ton.

Terdapat enam SPBU di Kabupaten Berau yakni SPBU Budi Terang, SPBU Daria Wati, SPBU Kilang Bujangga, SPBU Samutera Mandiri, SPBU Era DNA Cemerlang, serta SPBU H Isa III. Adapun APMS yang beroperasi adalah APMS Tiara Sakti serta APMS Era DNA Cemerlang.

"Sekali lagi saya sampaikan, BBM subsudi selalu dikatakan mencukupi untuk masyarakat Berau. Tapi apa yang terjadi di lapangan? Persoalan ini sudah berlangsung lama," tutupnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(dnl/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Tawaran Waralaba Makanan Sehat dari Kebal

Written By Unknown on Monday, September 17, 2012 | 4:00 AM

Jakarta - Memulai sebuah bisnis atau usaha tidak selalu berangkat dari ide mencari keuntungan. Ada juga karena keprihatinan ingin menyelesaikan persoalan sosial, kemudian mendirikan bisnis.

Itulah yang terjadi pada bisnis makanan dan jajanan untuk balita dari Kedai Balitaku. General Manajer Kedai Balitaku, Muhammad Agus menjelaskan usaha yang dirintis dari sebuah penelitian yang ia lakukan bersama rekannya dari MercyCorps yakni sebuah LSM peduli kesehatan.

Di sebuah kelurahan di Jakarta Utara menunjukkan buruknya kualitas gizi dan kebersihan dari makanan dan jajanan yang dikonsumsi anak-anak balita di lokasi penelitian sehingga munculah ide mendirikan usaha makanan dan jajanan sehat untuk balita.

"Perlu ditemukan keseimbangan makanan yang memerlukan gizi, sehingga ditemukanlah bentuk makanan yang nggak jauh beda dengan makanan kaki lima tapi bagaimana itu lebih sehat dan terjangkau buat mereka," kata Agus kepada detikFinance pada acara Franchise & License Indonesia Expo tahun 2012 di JCC Senayan, Jakarta pekan lalu.

Setelah melakukan penelitian selama 1 tahun, tepatnya pada tahun 2010, Agus bersama 2 orang rekannya memutuskan untuk mendirikan Kedai Balitaku (Kebal) yang menjual makanan dan jajanan sehat dengan harga ekonomis berkonsep kaki lima untuk balita bahkan saat ini telah merambah ke konsumen dewasa.

"Ada nasi tim, nasi haenam, bubur. kemudian yang lain ada jeli, puding, siomay, bakso, otak-otak, bergedel. Kurang lebih ada 17 item kita punya," imbuhnya.

Konsep jajanan dan makanan sehat ala kaki lima yang membidik kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah ini, menurut Agus dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

"Rp 1000 sampai Rp 5.000. Maksimal Rp 5.000, itu sudah makanan berat. Kalau makanan bayi itu harganya Rp 2.500 untuk satu porsi,"sebutnya.

Namun usaha yang dijalani oleh Agus bersama rekannya memiliki tantangan yang datang bukan dari sesama pengusaha makanan sehat namun dari jajanan dan makanan kaki lima yang kurang sehat namun masih digemari oleh anak-anak. Untuk menghadapi iu, Kedai Balitaku kemudian menggandeng ibu-ibu untuk mensosialisasikan makanan dan jajanan sehat sambil ikut mempromosikan merek usaha.

"Sisi marketingnya kita pakai edukasi jadi kita melalui kelompok massa seperti ibu-ibu PKK, posyandu kita sosialisasikan tentang makanan ini, sekaligus membantu mitra untuk memarketingkan," sebutnya.

Usaha yang dimulai Agus bersama rekannya itu, saat ini telah memiliki 36 stand Kedai Balitaku yang semuanya berada di Jakarta serta telah mempekerjakan 16 orang. Selain itu, Kedai balitaku juga memperkenalkan konsep waralaba dengan penawaran setiap stannya mulai harga Rp 4 juta hingga Rp 7,5 juta. "5 bulan maksimal sudah balik modal," tutupnya.

Apakah anda terarik menjadi mitra Kedai Balita untuk memasarkan makanan dan jajanan balita yang lezat, sehat dan hemat atau sekedar mengetahui lebih dalam. Kalau gitu, yuk datang ke Plaza Bisnis Kemang Jl Kemang Raya No.2 Bangka Jakarta Selatan atau mengunjungi website www.kedaibalitaku.com

(feb/hen)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Pelayaran Nelly Dwi Putri Banderol Saham Rp 160-190 per Lembar

Jakarta - PT Pelayaran Nelly Dwi Putri menetapkan harga saham perdananya pada kisaran Rp 160-190 per lembar. Dengan demikian perseroan maksimal akan mendapatkan dana Rp 66,5 miliar.

Berdasarkan hasil due dilligence perseroan hari ini, Selasa (17/9/2012), kisaran harga saham IPO Rp 160-190 per lembar. Perseroan menawarkan maksimal 350 juta lembar saham atau sekitar 14,89% dari modal disetor usai penawaran umum.

Hasil IPO digunakan perseroan akan digunakan 80% sebagai pendanaan pembelian 11 set kapal tunda dan kapal tongkang. Pembelian kapal juga menggunakan kas internal dan atau pinjaman perbankan. "Sisanya sekitar 20% sebagai modal kerja," kata Direktur Utama Pelayaran Nelly Dwi Putri, Tjahja Tjugiarto di UOB Plaza, Jakarta.

Sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Lautandhana Securindo. Perkiraan jadwal book building pada 17-19 September 2012, dengan masa panawaran 2-4 Oktober 2012. Masa penjatahan dan distribusi saham masing-masing pada 5 dan 8 Oktober 2012. Listing diperkirakan terjadi di 9 Oktober 2012.

Menurut Tjahja, bisnis perseroan lebih banyak ada di dalam negeri hingga penurunan industri pelayaran relatif tidak terlalu berpengaruh kepada Nelly Dwi Putri.

"Industri angkutan pelayaran memberi peluang dan potensi yang menjanjikan. Saat ini perseroan telah melayani muatan untuk bidang industri pulp & paper dan industri lain, kayu bulat, Batu split, pasir serta batu bara," katanya.

Ke depan perseroan siap menggarapp segmen angkutan lain, seperti CPO, CNG, dan komoditas lainnya.

Hingga akhir 2012 dengan membaiknya industri pelayaran, perseroan menargetkan laba Rp 18,96 miliar atau naik dari posisi sebelumnya Rp 9,81 miliar. Sementara target pendapatan Rp 51,89 miliar, atau naik dari posisi 2011 Rp 35,114 miliar.

(wep/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Infrastruktur RI Buruk Karena Banyak Dikorupsi

Jakarta - Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyatakan korupsi adalah biang kerok yang menggerus belanja infrastruktur di daerah. Karena itu meski anggaran naik, kualitas infrastruktur tetap buruk.

Hal ini diungkapkan oleh Peneliti KPPOD Ratnawati Muyanto di kantor KPPOD, Kuningan Jakarta, Senin (17/09/12).

"Pada 2007 hingga 2010 indeks tata daerah, kendala yang meningkat adalah infrastruktur. Anggaran infrastruktur meningkat tetapi kualitas infratruktur memburuk. Korupsi dianggap sebagai salah satu faktor ini," katanya.

Menurut catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 70% penyalahgunaan belanja pemerintah dilakukan di daerah. Di 2010 terdapat 17 gubernur dari total provinsi dari 13 bupati/walikota yang menjadi tersangka korupsi.

"Semakin tinggi tingkat korupsi, maka semakin tinggi belanja pemerintah di bidang infrastruktur, buruk kualitas jalan, ini hipotesa tetapi ini sangat berkaitan," imbuhnya.

Korupsi di daerah terjadi lebih karena penyalahgunaan belanja publik daripada penerimaan dari sisi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah. Korupsi mengakibatkan penurunan jalan melalui belanja di sektor jalan, irigasi, dan jaringan.

Dalam kurun waktu 2007-2011 anggaran belanja Pemda di kabupaten dan kota di Indonesia untuk infrastruktur berkisar antara 11-13%. Namun ternyata peningkatan anggaran tidak secara signifikan menyebabkan peningkatan kualitas infrastruktur dan tingkat kerusakan. Dari 2007 panjang jalan yang rusak di tingkat kabupaten dan kota mencapai 24,9%, dan di 2010 meningkat hingga 44,4%.

"Jadi harus ada peningkatan aktif organisasi masyarakat sipil dalam pengawasan, perencanaan, dan pelaksanaan proyek infrastruktur di dalam bentuk yang lebih formal," tutupnya.

(wij/dnl)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

NU Ancam Mogok Bayar Pajak, Ini Tanggapan Ditjen Pajak

Jakarta - Penerimaan pajak yang dikorupsi oleh oknum pegawai pajak, menjadi perhatian serius bagi Nahdlatul Ulama (NU). Bila masih ada kasus korupsi pajak, NU mendorong warganya mogok bayar pajak. Apa kata Ditjen Pajak?

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Kismantoro Petrus mengatakan, pada prinsipnya Ditjen Pajak sangat menghargai kebebasan berpendapat yang disampaikan oleh setiap warga negara Indonesia sebagaimana telah diatur dalam Pasal 28 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, seperti misalnya saran dari para alim ulama NU.

"Atas masukkan dan saran tersebut, Ditjen Pajak telah dan terus melakukan berbagai upaya perbaikan diantaranya penyempurnaan proses bisnis, penerapan sistem pengawasan internal yang berbasis budaya korektif dan penegakan hukum perpajakan," kata Kismantoro dalam siaran pers yang dikutip, Senin (17/9/2012).

Tapi, ujar Kismantoro, di lain pihak, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945, negara Indonesia adalah negara hukum.
"Oleh karenanya, setiap warga negara Indonesia wajib mentaati hukum yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945," kata Kismantoro.

Kismantoro mengatakan, kewajiban membayar pajak diatur dalam Pasal 23A UUD 1945 yaitu pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. Sehingga dapat dikatakan, kewajiban membayar pajak oleh warga negara Indonesia merupakan wujud ketaatan terhadap hukum yang berlaku.

Secara filosofis, imbuh Kiswantoro, kewajiban membayar pajak juga merupakan bentuk partisipasi warga negara kepada negaranya. Partisipasi ini bahkan setara dengan hak dan kewajiban warga negara yang lain yaitu ikut serta dalam upaya pembelaan negara sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) UUD 1945.

"Sehingga, apabila setiap warga negara mematuhi kewajibannya untuk membayar pajak, maka hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 dapat tercukupi," cetus Kiswantoro.

Sebelumnya, Ketua Tanfidziyah NU Slamet Effendi Yusufini mengatakan, bila masih ada kasus korupsi pajak, NU mendorong warganya mogok bayar pajak.

"sekarang mulai dari pemungutan, pengelolaan dan penggunaan sudah tidak benar. Maka NU anjurkan jangan bayar pajak," ancam Slamet Effendi Yusuf, usai acara pembukaan Munas Alim Ulama dan Konferensi Bersama NU, di Pondok Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu lalu.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketum MUI ini, pihaknya akan memasukkan mengenai pembahasan pemboikotan pajak pada sidang komisi di Munas. Dia menambahkan lebih jauh, sebenarnya umat Muslim itu tidak diwajibkan untuk membayar pajak, yang diwajibkan adalah membayar zakat.

(dnl/hen)


4:00 AM | 0 komentar | Read More

Laba Perusahaan Energi Bakrie Turun Tipis Jadi US$ 1,2 Juta

Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) perusahaan energi kelompok Bakrie mencatat penurunan tipis atas laba di semester I-2012 menjadi US$ 1,205 juta dari posisi yang sama tahun lalu US$ 1,523 juta. Ini berkebalikan dengan kinerja pendapatan yang malah meningkat di Januari-Juni tahun ini.

Menurut Imam Agustino Direktur Utama ENRG, Penjualan Bersih dan EBITDA masing-masing sebesar US$ 242 juta dan US$ 81 juta pada semester I-2012. Penjualan bersih dan EBITDA meningkat sebesar 144% dan 88% dibanding tahun lalu.

"Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan harga jual minyak dan gas, dan peningkatan rata-rata produksi harian. Kepemilikan Perusahaan di blok ONWJ PSC sebesar 18,73% telah memberikan tambahan produksi sebesar 11.719 barel ekuivalen per hari pada semester pertama 2012," kata Imam di Jakarta, Senin (17/9/2012).

Ia menambahkan, realisasi harga jual minyak dan gas kami juga telah meningkat masing-masing sebesar 5% dan 17% dibandingkan periode 2011.

Manajemen juga mengantisipasi tambahan volume gas dari lapangan Terang di blok Kangean PSC (Jawa Timur). Tambahan volume ini dipercaya akan membawa kinerja positif ENRG pada triwulan III dan IV 2012.

"Dari Juni sampai dengan Agustus 2012, blok Kangean PSC telah memproduksikan gas rata-rata sebesar 221 jutakaki kubik gas per hari (berdasarkan 100% kepemilikan)," ucap Imam.

Kangean PSC sendiri mampu berproduksi sampai dengan maksimum kapasitas 300 juta kaki kubik gas per hari, dimana blok minyak ini dimiliki 50% oleh ENRG, 25% oleh Japex Co., Ltd. (Japan) dan 25% oleh Mitsubishi Corporation (Japan).

(wep/dru)


4:00 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger