Hal ini disampaikan oleh Direktur BCA, Dhalia M Ariotedjo di acara Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi 22 Bank Untuk Pembangunan Proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (26/9/12).
"Ekspektasi untuk sampai akhir tahun sekitar Rp 20 triliun lebih," ungkap Dhalia.
Sampai bulan September ini, Dhalia menjelaskan, perusahaan telah mengucurkan dana senilai Rp 18,3 triliun untuk kredit pembiayaan infrastruktur. Tak hanya jalan tol, dia pun mengatakan, pihaknya telah berkontribusi secara finansial untuk pembangunan pelabuhan, dan pemasangan listrik.
"Untuk sementara kita Rp 18,3 triliun itu termasuk listrik, jalan tol, dan pelabuhan," sambungnya.
Sementara itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, perusahaannya memiliki komitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Salah satunya terbukti dari pemberian kredit untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan sebesar Rp 8,8 triliun dari 22 bank, dimana senilai Rp 2,2 triliun berasal dari Bank BCA sendiri.
"BCA memiliki komitmen yang kuat untuk ikut mendorong sektor riil melalu pembiayaan infrastruktur. Sindikasi dengan banyak bank dalam pembiayaan jalan tol termasuk salah satunya," katanya.
Dia menambahkan, untuk membangun sebuah proyek infrastruktur yang besar, dibutuhkan suatu bank yang dapat memberikan dana jangka panjang.
"Secara umum, proyek jalan tol, pelabuhan lapangan terbang, itu membutuhkan suatu bank yang benar benar membutuhkan dana dana jangka panjang 15 tahun, 20 tahun," tutupnya.
(zul/dru)
Anda sedang membaca artikel tentang
BCA Sediakan Rp 20 Triliun untuk Pembiayaan Infrastruktur
Dengan url
http://overcometheproblemofhairloss.blogspot.com/2012/09/bca-sediakan-rp-20-triliun-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BCA Sediakan Rp 20 Triliun untuk Pembiayaan Infrastruktur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BCA Sediakan Rp 20 Triliun untuk Pembiayaan Infrastruktur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment