Hatta: Masalah Korupsi, Pelayanan Publik, dan Infrastruktur Segera Perbaiki

Written By Unknown on Thursday, September 13, 2012 | 4:00 AM

Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengakui turunnya daya saing Indonesia akibat tiga permasalahan utama, yaitu tingginya korupsi, rendahnya pelayanan terhadap publik, dan kondisi infrastruktur yang masih minim.

"Kita tahu masalah korupsi, masalah pelayanan publik, masalah infrastruktur, segera kita perbaiki. Jadi dari sisi itu," ujar Hatta saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/9/2012).

Meskipun demikian, Hatta optimistis Indonesia tetap menjadi negara tujuan investasi yang menjanjikan karena telah mengantongi peringkat investment grade.

"Tapi dari sisi investment grade juga merupakan pembuktian bahwa kita layak menjadi negara tujuan investasi," pungkasnya.

Seperti diketahui, peringkat daya saing global (global competitiveness index/GCI) Indonesia kembali turun untuk periode 2012-2013, yaitu berada pada posisi 50 dari 144 negara.

Padahal pada periode 2011-2012 Indonesia berada pada peringkat 46 dari 142 negara, dan pada periode 2010-2011 pada peringkat 44 dari 139 negara. Ini menurut laporan World Economic Forum (WEF).

Bahkan selama tiga tahun terakhir tersebut, skor GCI Indonesia stagnan pada angka 4,4 (skor 1-7). Daya saing institusi, infrastruktur, efisiensi pasar tenaga kerja, dan kesiapan teknologi Indonesia tercatat memiliki nilai rendah di bawah angka 4.

(nia/dnl)


Anda sedang membaca artikel tentang

Hatta: Masalah Korupsi, Pelayanan Publik, dan Infrastruktur Segera Perbaiki

Dengan url

http://overcometheproblemofhairloss.blogspot.com/2012/09/hatta-masalah-korupsi-pelayanan-publik.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Hatta: Masalah Korupsi, Pelayanan Publik, dan Infrastruktur Segera Perbaiki

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Hatta: Masalah Korupsi, Pelayanan Publik, dan Infrastruktur Segera Perbaiki

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger